Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 0,26% ke level 7.269,80 pada penutupan perdagangan Selasa (9/7/2024).
Menurut Pilarmas Investindo Sekuritas, penguatan indeks ini terjadi di tengah kondisi pelaku pasar yang masih bersikap wait and see terhadap keputusan suku bunga The Fed.
"Pasar memperkirakan kemungkinan sebesar 77% The Fed akan menurunkan suku bunga acuannya pada September dan diperkirakan akan melakukan penurunan lagi pada Desember," kata tim Pilarmas Investindo Sekuritas, dilansir dari Antara, Selasa (9/7/2024).
Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, enam sektor saham menguat hari ini. Sektor keuangan memimpin dengan kenaikan 1,44%, diikuti sektor industri dan sektor infrastruktur yang masing-masing naik 1,10% dan 0,31%.
Sementara lima sektor saham lainnya terkoreksi. Sektor kesehatan turun paling dalam hingga 1,28%, diikuti sektor energi dan sektor barang baku yang masing-masing turun 0,76% dan 0,34%.
Menurut data RTI Business, frekuensi perdagangan saham di bursa dalam negeri hari ini sebanyak 1,15 juta kali transaksi.
Total saham berpindah tangan mencapai 17,01 miliar lembar dengan nilai total transaksi sekitar Rp11,01 triliun.
Sebanyak 295 saham ditutup menguat hari ini, lalu 255 saham melemah, dan 240 saham stagnan.
Emiten top gainers hari ini adalah GUNA yang terbang 34,67%, diikuti BLES dan SURI yang masing-masing naik 24,39% dan 21,77%.
Di sisi lain, emiten berkode PGAS menjadi top loser setelah terkontraksi 6,77%, disusul WEGE dan WTON yang masing-masing turun 6,76% dan 6,52%.
Hampir seluruh bursa regional Asia sore ini parkir di zona hijau. Tercatat indeks Nikkei menguat 1,96% ke 41.580,19, indeks Shanghai menguat 1,26% ke 2.959,37, indeks Strait Times menguat 0,64% ke 3.426,09, sedangkan indeks Hang Seng melemah 0% ke 17.523,23.
(Baca: IHSG Ditutup Turun Tipis 0,03%, Saham Kapitalisasi Jumbo Pemberatnya (Senin, 8 Juli 2024))