Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah tipis 0,03% ke level 7.250,97 pada penutupan perdagangan Senin (8/7/2024).
Analisis Pasar Keuangan Gunawan Benjamin menyebut, IHSG berfluktuasi terbatas pada perdagangan hari ini. Meskipun begitu, selama sesi perdagangan mayoritas saham berada di zona merah.
"Saham-saham berkapitalisasi besar pada perdagangan hari ini bergerak cukup beragam, dengan rentang kinerja yang juga sangat terbatas,” kata Gunawan dalam keterangannya, dilansir dari IDX Channel, Senin (8/7/2024).
Adapun saham big caps hari ini yang terkoreksi di antaranya BRPT yang turun 8,20%, CUAN 5,80%, BMRI 3,11%, hingga BRIS yang terkoreksi 1,61%.
Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, tiga sektor saham terkoreksi hari ini. Sektor energi turun paling dalam hingga 0,44%, diikuti sektor barang baku dan sektor keuangan yang masing-masing turun 0,22% dan 0,20%.
Sementara delapan sektor saham lain menguat. Sektor properti naik paling tinggi hingga 2,55%, diikuti sektor infrastruktur dan sektor barang konsumen primer yang masing-masing naik 1,55% dan 1,29%.
Menurut data RTI Business, frekuensi perdagangan saham di bursa dalam negeri hari ini sebanyak 1,27 juta kali transaksi.
Total saham berpindah tangan mencapai 18,85 miliar lembar dengan nilai transaksi mencapai Rp10,76 triliun.
Sebanyak 318 saham ditutup menguat hari ini, 256 saham melemah, dan 223 saham stagnan.
Emiten berkode ATLA menjadi top loser hari ini setelah ambles 22,22%, diikuti ESTA dan PART yang masing-masing turun 16,67% dan 16,03%.
Di sisi lain, emiten top gainer hari ini adalah GOLF yang terbang 35%, diikuti WIKA dan BLES yang masing-masing naik 34,75% dan 34,43%.
Sejalan dengan pelemahan indeks saham, seluruh bursa saham Asia sore ini kompak parkir di zona merah. Indeks Nikkei melemah 0,32% ke 40.780,69, indeks Hang Seng melemah 1,55% ke 17.524,06, indeks Shanghai melemah 0,93% ke 2.922,44, dan indeks Strait Times melemah 0,19% ke 3.404,46.
(Baca: Jelang Akhir Pekan, IHSG Naik ke Level 7.253 (Jumat, 5 Juli 2024))