- A Font Kecil
- A Font Sedang
- A Font Besar
International Monetary Fund (IMF) mencatat PDB Paritas Daya Beli (PPP) Saint Lucia pada 2024 sebesar 1.38 Unit. Data ini menunjukkan penurunan dibandingkan tahun sebelumnya (1.41 Unit). Penurunan ini melanjutkan tren negatif yang terlihat sejak 2015, di mana nilai tertinggi tercatat sebesar 1.89 Unit.
Dalam tiga tahun terakhir (2022-2024), PDB PPP Saint Lucia terus mengalami penurunan, dari 1.44 menjadi 1.38 Unit. Rata-rata pertumbuhan PDB tahunan dalam periode ini adalah sekitar -2.36%. Kondisi ini lebih buruk dibandingkan rata-rata pertumbuhan lima tahun sebelumnya (2019-2023) yang turun 4.64%.
(Baca: PDB Menurut Daya Beli di India 2024)
Satuan unit dalam data yang disajikan di artikel ini merupakan hasil perhitungan IMF atas nilai PDB harga berlaku mata uang nasional Saint Lucia terhadap dolar internasional. Dalam Publikasinya, IMF menyebutkan perhitungan digunakan untuk tujuan penyusunan komposit kelompok negara. Data yang dihasilkan ini dikatakan bukan sebagai sumber utama penyajian data paritas daya beli (PPP).
Penurunan PDB PPP Saint Lucia mencapai titik terendahnya pada tahun 2020 dengan nilai 1.52 Unit. Kondisi ini mencerminkan dampak signifikan dari faktor ekonomi global dan lokal pada periode tersebut. Dibandingkan dengan sepuluh tahun terakhir, penurunan saat ini menunjukkan bahwa ekonomi Saint Lucia menghadapi tantangan yang berkelanjutan.
Secara regional, peringkat Saint Lucia dalam PDB PPP terus menurun. Pada tahun 2024, Saint Lucia berada di peringkat 10 di antara negara-negara Karibia. Peringkat ini menunjukkan penurunan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, di mana Saint Lucia umumnya berada di peringkat 8 atau 9.
IMF memproyeksikan PDB PPP Saint Lucia akan terus menurun hingga 1.357 Unit pada tahun 2025. Meskipun demikian, proyeksi menunjukkan potensi pembalikan arah dengan pertumbuhan yang sedikit positif mulai tahun 2027. Namun, pertumbuhan yang diproyeksikan ini masih relatif kecil dan belum cukup untuk mengembalikan PDB PPP ke tingkat sebelumnya.
(Baca: PDB Menurut Daya Beli di Rumania 2024)
Jika dibandingkan dengan negara lain di Karibia, pertumbuhan PDB PPP Saint Lucia jauh tertinggal. Haiti mencatat pertumbuhan PDB PPP tertinggi, yaitu 26.05%, meskipun dengan angka PDB harga berlaku yang besar. Sementara itu, negara-negara seperti Jamaika dan Antigua dan Barbuda juga menunjukkan pertumbuhan positif yang signifikan.
Secara keseluruhan, PDB PPP Saint Lucia mengalami kontraksi berkelanjutan. Kontraksi ini tercermin dari penurunan nilai PDB PPP dari tahun ke tahun dan pertumbuhan PDB tahunan yang negatif. Proyeksi menunjukkan bahwa tantangan ekonomi akan terus berlanjut dalam jangka pendek, meskipun ada harapan untuk pemulihan di masa depan.