Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun 33,09 poin atau 0,47% ke level 6.961,79 pada penutupan perdagangan Selasa (21/11/2023).
Melemahnya indeks ini diiringi 297 saham yang masuk ke zona merah. Kemudian 231 saham lain stagnan dan 225 saham menguat.
Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, hari ini ada sembiilan sektor saham yang melemah. Sektor infrastruktur turun paling dalam, yaitu minus 3,38%, diikuti sektor kesehatan dan sektor barang baku yang masing- masing turun 0,68% dan 0,54%.
Di sisi lain ada dua sektor saham yang menguat, yaitu sektor teknologi dengan kenaikan 0,74% dan sektor properti 0,13%.
Menurut data RTI Business, frekuensi perdagangan saham di bursa dalam negeri hari ini sebanyak 1,09 juta kali transaksi.
Total saham berpindah tangan mencapai 22,29 miliar lembar, dengan nilai transaksi mencapai Rp9,06 triliun.
Emiten berkode STRK menjadi top loser hari ini setelah anjlok 34,85%, diikuti TRIN dan MENN yang masing-masing merosot 19% dan 9,68%.
Sementara emiten top gainer hari ini adalah BEEF yang melonjak 34,86%, diikuti FUTR dan PSDN yang masing-masing naik 34% dan 27,68%.
Seperti IHSG, bursa saham regional Asia sore ini juga masuk zona merah. Indeks Nikkei melemah 0,10% ke 33.354,10, indeks Hang Seng melemah 0,25% ke 17.733,89, indeks Shanghai melemah 0,01% ke 3.067,93, dan indeks Strait Times melemah 0,49% ke 3.096,34.
(Baca: IHSG Ditutup Menguat, BREN dan GOTO Menghijau (Senin, 20 November 2023))