Berdasarkan data Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), jumlah investor di pasar modal mencapai 11,88 juta orang pada Oktober 2023.
Jumlah tersebut bertambah 153.607 orang atau meningkat 1,3% dibanding bulan sebelumnya (month-to-month/mtm).
Jika dibandingkan dengan Oktober tahun lalu, jumlah investor pasar modal Indonesia pada Oktober 2023 sudah meningkat 19,13% (year-on-year/yoy).
Pada Oktober 2023 sebanyak 99,66% investor adalah individu, sedangkan institusi hanya 0,34%.
Investor pasar modal Indonesia didominasi laki-laki dengan proporsi 62,38%, yang nilai total asetnya Rp1.061,89 triliun. Sementara, 37,62% sisanya merupakan perempuan dengan aset Rp229,75 triliun.
Dari segi usia, lebih dari separuh atau 56,73% investor pasar modal Indonesia berusia di bawah 30 tahun, dengan nilai total aset Rp34,04 triliun.
Kemudian 23,42% investor berusia 31-40 tahun dengan aset Rp89,44 triliun, dan 11,6% investor berusia 41-50 tahun dengan aset Rp144,21 triliun.
Proporsi kelompok investor berusia 51-60 tahun ada 5,49% dan usia 60 tahun ke atas 2,9%. Meski proporsinya kecil, dua kelompok usia tersebut memiliki nilai aset terbesar, secara berurutan Rp214,96 triliun dan Rp831,06 triliun.
(Baca: Investor Pasar Modal Indonesia Didominasi Gen Z dan Milenial)