PT Adhi Karya (Persero) Tbk membukukan pendapatan usaha Rp1,68 triliun pada kuartal I 2025, turun 36% dibanding kuartal I tahun lalu (year-on-year/yoy).
Seiring dengan itu, laba yang dapat diatribusikan ke entitas induk Adhi Karya merosot 97% (yoy) menjadi Rp316,59 juta.
Adapun saat ini Adhi Karya tengah berencana menerbitkan surat utang baru.
"ADHI sedang dalam proses penerbitan obligasi dalam rangka refinancing jatuh tempo obligasi dengan target sebanyak-banyaknya sebesar Rp2 triliun," kata Sekretaris Perusahaan Adhi Karya, Rozi Sparta, disiarkan Bisnis.com (16/4/2025).
Sampai akhir kuartal I 2025 emiten berkode ADHI ini memiliki liabilitas atau utang senilai Rp24,82 triliun.
Utang tersebut setara dengan 72% dari total asetnya yang bernilai Rp34,5 triliun.
(Baca: Semester I 2024, Mayoritas Aset BUMN Karya Berupa Utang)