Perusahaan nikel Vale Indonesia Tbk mencatatkan pendapatan sebesar US$953,17 juta dan laba bersih US$165,8 juta pada 2021. Ini merupakan pendapatan dan laba bersih terbesar Vale Indonesia dalam lima tahun terakhir.
Jika dibandingkan dengan 2020, pendapatan Vale Indonesia meningkat 24,6% dari US$746,74 juta dan laba bersih meningkat 100% dari US$82,82 juta.
Dalam lima tahun terakhir Vale Indonesia mencatat rugi hanya sekali, yaitu pada 2017. Pada tahun itu perusahaan mencatat pendapatan sebesar US$629,33 juta dan rugi bersih US$15,27 juta.
Peningkatan pendapatan dan laba bersih ini berhasil diraih meski kuantitas penjualan nikel dalam matte Vale Indonesia turun 8,5% menjadi 66.615 ton. Adapun harga rata-rata penjualan yang naik 36% menjadi US$14.309 per ton menjadi alasan utama meningkatnya kinerja perusahaan.
Pada 2021 lalu, produksi nikel dalam matte Vale Indonesia juga berkurang 9,5% menjadi 65.388 ton. Sebelumnya, perusahaan berhasil memproduksi 72.237 ton pada 2020.
(Baca Juga: Produksi Nikel Matte Vale Indonesia 2021 Turun Jadi 65 Ribu Ton)