Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Perum Bulog) melaporkan, sejak awal tahun sampai 25 Februari 2024, realisasi penyaluran program Stabilitas Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) beras telah mencapai 322.930 ton.
Seluruh beras tersebut telah disalurkan kepada masyarakat melalui program Bulog Siaga, dengan rata-rata penyaluran 10-12 ribu ton per hari.
Kepala Divisi Perencanaan Operasional dan Pelayanan Publik Perum Bulog Epi Sulandari menyebut, pelaksanaan SPHP ini dilakukan di tengah kenaikan harga beras.
"Sebagaimana penugasan presiden, bahwa kami akan memaksimalkan untuk melaksanakan (SPHP) dua kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya, dengan target 200 ribu ton per bulan," kata Epi dalam Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah 2024 secara daring, Senin (26/2/2024).
Sejak awal tahun sampai 25 Februari 2024, beras SPHP paling banyak disalurkan ke kantor wilayah (kanwil) DKI Jakarta dan Banten, yakni 106.305 ton.
Di urutan berikutnya, ada Jawa Timur dan Jawa Barat dengan realisasi penyaluran 37.596 ton dan 25.764 ton.
Sementara, realisasi terendah ada di Bali dengan penyaluran 1.409 ton beras dalam periode sama.
(Baca juga: Tak Hanya Beras, Ini Bahan Pangan yang Harganya Naik per Februari 2024)