Hasil riset Reuters Institute menunjukkan, ada berbagai media sosial atau platform yang paling diandalkan warga Indonesia untuk menonton video berita online pada awal 2024.
Sebanyak 31% responden memilih YouTube sebagai platform utama untuk menonton video berita. Ini menjadi yang tertinggi di antara media sosial ternama lainnya.
Kedua ada TikTok yang dipilih 22% responden. Ketiga, Facebook, yang diandalkan 17% responden.
Ada juga yang memilih Instagram dengan proporsi 11%. Tak sedikit juga yang menonton video berita langsung ke website medianya, yakni sebesar 10%.
X atau Twitter dipilih lebih sedikit, yakni 6%. Sementara platform lain terhimpun hingga 88%.
Secara umum, Indonesia termasuk negara di kawasan Asia Pasifik yang gemar menonton video berita pendek online, proporsinya menyentuh 78%.
Dalam penelitian sebelumnya, Digital News Report 2021 dan 2023, tim riset telah menunjukkan bahwa dalam hal berita online, sebagian besar audiens masih lebih memilih teks karena fleksibilitas dan kontrolnya. Namun, kata tim riset, itu bukan berarti bahwa video—terutama video berdurasi pendek—tidak menjadi bagian yang lebih besar dalam pola konsumsi media.
Tim riset menyebut, dua pertiga atau 66% dari seluruh negara mengatakan bahwa mereka mengakses video berita pendek. Adapun ukuran video pendek yakni video dalam beberapa menit atau kurang dari semenit, setidaknya digunakan sekali seminggu.
Survei ini melibatkan 2.008 orang Indonesia. Penelitian Study of Journalism ini dilakukan oleh YouGov menggunakan kuesioner daring pada akhir Januari-awal Februari 2024.
(Baca juga: Indonesia Masuk Jajaran Pengguna TikTok untuk Berita Terbanyak 2024)