Jumlah pelanggan layanan streaming video Disney Plus di seluruh dunia mencapai 118,1 juta orang pada kuartal IV-2021. Jumlah ini mengalami peningkatan sebesar 1,81% dibanding kuartal III-2021, dan meningkat hingga 61,12% dari kuartal yang sama tahun 2020.
Pada kuartal III-2021, Disney Plus juga berhasil meraih pendapatan sebesar US$ 1,44 miliar. Angka ini naik 16,13% dibandingkan kuartal II-2021, dan naik 80,9% jika dibandingkan kuartal yang sama tahun 2020.
Menurut businessofapps.com, pesatnya pertumbuhan pelanggan Disney Plus terkait dengan pandemi Covid-19 yang belum kunjung berakhir, sehingga banyak orang tidak bisa bepergian dan mencari tambahan hiburan di rumah.
Selain itu, Disney Plus juga terus berupaya menarik minat pelanggan baru dengan menambah konten film dan serial televisi di platform layanannya.
Pihak Disney memproyeksikan bahwa pada 2024 jumlah pelanggan Disney Plus akan mencapai 260 juta orang. Namun, pertumbuhannya juga diperkirakan akan melambat karena saat ini vaksinasi Covid-19 terus digencarkan, dan dalam beberapa waktu ke depan orang-orang diprediksi akan mulai banyak beraktivitas di luar rumah.
Pangsa pasar Disney terbesar saat ini berasal dari gabungan kawasan India dan beberapa negara di Asia Tenggara, gabungan kawasan Amerika Serikat dan Kanada, serta gabungan wilayah internasional lainnya.
(Baca Selengkapnya: Layanan Streaming Film Jadi Konten Berbayar Favorit Pengguna Internet)