Gunung Semeru Kembali Erupsi Malam Ini (Minggu, 3 Maret 2024)

Gunung Semeru di Jawa Timur kembali erupsi pada Minggu (3/3/2024) pukul 00.13 WIB. Dalam sepekan terakhir, Gunung Semeru sudah erupsi 23 kali.

Melansir informasi letusan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui aplikasi MAGMA Indonesia, Visual letusan tidak teramati. Erupsi tersebut terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 22 milimeter dan durasi 134 detik.

(Baca: Banjir hingga Logistik Dirusak, 668 TPS Berpotensi Ikut Pemilu Susulan)

Menurut laporan aktivitas gunung api MAGMA Indonesia, tingkat aktivitas Gunung Semeru di Level III (Siaga). Pengamatan kegempaan pada 3 Maret 2024 pukul 18.00-23.59 WIB menunjukkan terjadi 20 kali gempa letusan/erupsi dengan amplitudo 10-22 milimeter dan lama gempa 46-218 detik.

Kemudian, 5 kali gempa hembusan dengan amplitudo 4-6 milimeter dan lama gempa 50-66 detik serta 5 kali harmonik dengan amplitudo 6-15 milimeter dan lama gempa 197-2149 detik.

PVMBG menghimbau tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 13 kilometer dari puncak (pusat erupsi). Di luar jarak tersebut, masyarakat tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 kilometer dari puncak.

Selama tahun 2024, MAGMA Indonesia telah merekam 328 letusan/erupsi gunung api di seluruh Indonesia. Gunung Marapi di Sumatera Barat paling banyak erupsi (98 kali letusan) sedangkan Gunung Semeru erupsi 89 kali.

(Baca: Banjir Dominasi Bencana Alam di Indonesia Akhir Februari 2024)