Jumlah pekerja di Kota Lubuk Linggau mengalami trend kenaikan dalam 15 tahun terakhir dan berlanjut pasca covid. Dalam lima tahun terakhir, jumlah pekerja juga ikut tren naik. Tercatat pada tahun 2022 jumlah pekerja sebanyak 113,64 ribu pekerja dan di tahun 2024 naik menjadi 121,55 ribu pekerja.
Data penduduk yang bekerja ini dihasilkan dari survei sakernas tahunan yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS). Definisi penduduk yang bekerja dalam metode survei sakernas di definisikan seperti berikut. Penduduk adalah mereka yang telah berusia 15 tahun ke atas.
(Baca: Persentase Pengangguran 2024 di Kabupaten Bima 2,19%)
Arti penduduk yang bekerja yakni mereka yang melakukan pekerjaan dengan maksud memperoleh atau membantu memperoleh penghasilan atau keuntungan paling sedikit selama satu jam dalam seminggu terakhir. Bekerja selama satu jam tersebut harus dilakukan berturut-turut dan tidak terputus.
Sementara itu, BPS merilis tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Kota Lubuk Linggau mencapai 5,29% pada 2024. Angka ini berkurang 0,34% dibandingkan Desember 2023 yang tercatat 5,64%. Sementara, dibandingkan dengan Desember 2022, angkanya turun 0,65%.
Pengurangan data tingkat pengangguran terbuka (TPT) tahun ini bisa tergambar dari kondisi jumlah angkatan kerja dan jumlah penduduk yang bekerja. Jumlah angkatan kerja di Kota Lubuk Linggau mengalami trend kenaikan dalam 16 tahun terakhir. Kondisi yang berbeda terlihat usai covid dalam lima tahun terakhir, jumlah angkatan kerja dalam tren naik. Tercatat pada tahun 2022 jumlah angkatan kerja sebanyak 120,82 ribu pekerja kemudian jumlahnya naik menjadi 128,34 ribu pekerja pada tahun 2024.
Dibandingkan kabupaten/kota lainnya, tingkat pengangguran terbuka di kabupaten/kota ini berada di urutan 131 secara nasional. Adapun rata-rata nasional tingkat pengangguran terbuka pada Desember 2024 yakni 4,1%.
Turunnya tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Kota Lubuk Linggau tidak terkait langsung dengan pertumbuhan ekonomi di wilayah ini yang juga terus meningkat di tahun 2024. Perekonomian di wilayah ini pada 2024 lalu tercatat 4,62 persen. Sebelumnya pada 2023 pertumbuhan ekonomi di kabupaten/kota ini tercatat 4,44 persen.
Data Kependudukan di Kota Lubuk Linggau:
Jumlah penduduk di Kota Lubuk Linggau tercatat 245,29 ribu jiwa data per 2024. Untuk 21 tahun terakhir, jumlah penduduk terus naik. Selama lima tahun terakhir, rata-rata pertumbuhan tahunan (CAGR) jumlah penduduk di wilayah ini sebesar 1,02%. Pertumbuhan ini lebih rendah dibandingkan dengan pertumbuhan lima tahun sebelumnya yang tercatat 1,23%.
Menurut nominalnya dibandingkan dengan wilayah lain se-provinsi Sumatera Selatan, kabupaten/kota ini berada di urutan 13, sementara menurut pulau, kabupaten/kota ini ada di urutan 89.
Pada 2024, mayoritas penduduk Kota Lubuk Linggau di dominasi oleh usia produktif (umur pada rentang 15-59 tahun) jumlahnya mencapai 160,05 ribu atau 65,25% dari total populasi. Sedangkan usia anak-anak (umur 0-14 tahun) serta usia lanjut yang berumur lebih dari 60 tahun masing-masing sebesar 25,38% dan 9,36%.
(Baca: Keadaan Angkatan Kerja di Kota Bandung pada 2024)
Berikut ini jumlah penduduk menurut umur di Kota Lubuk Linggau pada Juni 2024 bersumber dari publikasi BPS :
- Umur 0-4 tahun 16,66 ribu jiwa (6,79%)
- Umur 5-9 tahun 22,72 ribu jiwa (9,26%)
- Umur 10-14 tahun 22,88 ribu jiwa (9,33%)
- Umur 15-19 tahun 20,41 ribu jiwa (8,32%)
- Umur 20-24 tahun 20,7 ribu jiwa (8,44%)
- Umur 25-29 tahun 19,47 ribu jiwa (7,94%)
- Umur 30-34 tahun 18,73 ribu jiwa (7,64%)
- Umur 35-39 tahun 20,16 ribu jiwa (8,22%)
- Umur 40-44 tahun 19,06 ribu jiwa (7,77%)
- Umur 45-49 tahun 16,77 ribu jiwa (6,84%)
- Umur 50-54 tahun 13,62 ribu jiwa (5,55%)
- Umur 55-59 tahun 11,13 ribu jiwa (4,54%)
- Umur 60-64 tahun 8,87 ribu jiwa (3,62%)
- Umur 65-69 tahun 6,3 ribu jiwa (2,57%)
- Umur 70-74 tahun 3,81 ribu jiwa (1,55%)
- Umur lebih dari 75 tahun 3,99 ribu jiwa (1,63%)