Virus Covid-19 varian Omicron (B.1.1.529) di dunia semakin menyebar dan telah mencapai 5,71 juta kasus pada Jumat, 09 Juni 2023. Mongolia mencatatkan penambahan kasus Omicron tertinggi di dengan pertumbuhan mingguan mencapai 6,15 persen. Di negara ini, GISAID mencatat jumlah penambahan kasus Omicron sebanyak 829 jiwa. Secara harian kasus di wilayah ini naik 2,47 persen dibandingkan hari sebelumnya.
(Baca: Kematian karena Covid-19 di Asia Seminggu 149 Jiwa, Tertinggi di Indonesia)
Berikutnya adalah Cina (RRC - Tiongkok) yang mencatatkan penambahan kasus Omicron 4,6 persen lebih tinggi dibandingkan pekan lalu. Sedangkan untuk data harian, penambahan kasus Omicron di negara ini naik 1,84 persen dibandingkan kemarin.
Kemudian, penambahan kasus Omicron di Ukraina naik 4,58 persen menjadi 2.650 kasus dibandingkan pekan sebelumnya, penambahan kasus Omicron di Brunei Darussalam naik 3,8 persen menjadi 5.686 kasus dibandingkan pekan sebelumnya dan Perancis dengan penambahan kasus Omicron 363,8 ribu kasus (naik 2,48%)
(Baca: Update Data Covid-19 Provinsi Hari Ini, Penambahan Terbanyak Ada di Jawa Barat (Minggu, 04 Juni 2023))
Sementara untuk penambahan kasus Omicron di Indonesia, hingga data hari ini tercatat ada 38.102 kasus atau turun 0,01 persen dibandingkan hari sebelumnya. Sejak pertama kali termonitor, Omicron di Indonesia terus bergerak naik.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengimbau semua pihak untuk tetap waspada menghadapi lonjakan kasus Omicron di seluruh dunia tersebut. Masyarakat diimbau untuk selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan 3M, yakni memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan.