PDRB ADHK sektor jasa perusahaan di DKI Jakarta tercatat Rp44,15 triliun. Angka ini turun dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang tercatat Rp44,37 triliun data per September 2024. Menurut rekam jejaknya, pertumbuhan tertinggi di provinsi ini sebelumnya pernah terjadi pada September 2020 sebesar 6,07%. Dengan catatan pertumbuhan ini, terlihat bahwa posisi PDRB ADHK sektor jasa perusahaan terus menguat dalam enam tahun terakhir
Daftar 10 Terbesar:
(Baca: Jumlah Penduduk Periode 2013-2024)
Menurut publikasi Badan Pusat Statistik (BPS), data per September 2024, PDRB ADHK sektor jasa perusahaan jika ditotal untuk 10 provinsi teratas besarnya mencapai Rp55,87 triliun. Nilai dari jumlah 10 provinsi tersebut, proporsinya mencapai 95,54% dari total seluruh provinsi.
Urutan pertama adalah DKI Jakarta, wilayah ini mencatatkan hingga Rp44,15 triliun. Provinsi ini mencatatkan penurunan Rp-344.2 miliar dibandingkan dengan kuartal sebelumnya.
(Baca: Nilai Investasi PMD Sektor Industri Karet dan Plastik Periode 2013-2023)
Menyusul di urutan berikutnya adalah Jawa Timur. Periode yang sama kuartal sebelumnya PDRB ADHK sektor jasa perusahaan di provinsi ini tercatat Rp3.854,85 miliar.
Selanjutnya, PDRB ADHK sektor jasa perusahaan di Jawa Barat turun 4,76% menjadi Rp1.750,58 miliar dibandingkan dengan periode yang sama kuartal sebelumnya, PDRB ADHK sektor jasa perusahaan di Sumatera Utara naik 8,38% menjadi Rp1.464,24 miliar dibandingkan dengan periode yang sama kuartal sebelumnya dan Banten dengan PDRB ADHK sektor jasa perusahaan Rp1.361,98 miliar (naik 7,01%)
Berikut ini sepuluh provinsi dengan PDRB ADHK sektor jasa perusahaan tertinggi pada September 2024:
- DKI Jakarta Rp44,15 triliun
- Jawa Timur Rp3.843,41 miliar
- Jawa Barat Rp1.750,58 miliar
- Sumatera Utara Rp1.464,24 miliar
- Banten Rp1.361,98 miliar
- Jawa Tengah Rp1.190,91 miliar
- Jambi Rp576.43 miliar
- Bali Rp532.12 miliar
- Papua Rp520.85 miliar
- Sulawesi Selatan Rp484.36 miliar