Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat persentase rumah tangga dengan status kepemilikan rumah milik sendiri di Kabupaten Halmahera Timur, Maluku Utara pada tahun 2024 sebesar 92,11 persen.
Nilai ini menunjukkan peningkatan sebesar 1,18 persen dibandingkan tahun 2023. Meskipun demikian, jika dibandingkan rata-rata 3 tahun terakhir (2021-2023) yang sebesar 85,81 persen, kondisi tahun 2024 menunjukkan pertumbuhan yang lebih baik. Namun jika dibandingkan dengan rata-rata 5 tahun terakhir (2019-2023) yaitu 87,41 persen, terjadi pertumbuhan yang lebih baik.
(Baca: Top 10 Peringkat dan Jumlah Subscriber Mingguan)
Dalam kurun waktu 5 tahun terakhir, kenaikan tertinggi terjadi pada tahun 2023 sebesar 13,88 persen. Penurunan terendah terjadi pada tahun 2022 turun 10,07 persen. Data menunjukkan fluktuasi yang signifikan dalam kepemilikan rumah di Halmahera Timur.
Pada tahun 2024, Halmahera Timur menempati peringkat ke-9 di antara kabupaten/kota di Pulau Maluku dengan persentase kepemilikan rumah tertinggi. Secara nasional, Halmahera Timur berada di peringkat 191.
Anomali terjadi pada tahun 2022, dengan penurunan tajam pada persentase rumah tangga pemilik rumah. Meskipun demikian, pada tahun 2023 terjadi rebound yang signifikan.
Kabupaten Buol
Kabupaten Buol, Sulawesi, mencatatkan persentase rumah tangga dengan kepemilikan rumah sebesar 92,30 persen, menduduki peringkat ke-38 di pulau Sulawesi. Pertumbuhan kepemilikan rumah di Buol adalah sebesar 1,56 persen, sedikit lebih tinggi dari Halmahera Timur. Meskipun demikian, secara nasional, Buol berada di peringkat 188, menunjukkan masih ada ruang untuk perbaikan dalam meningkatkan kepemilikan rumah di wilayah ini. Dibandingkan tahun sebelumnya, nilai ini menunjukkan kenaikan yang cukup signifikan.
(Baca: Pengeluaran Perkapita Sebulan untuk Aneka Barang dan Jasa Kab. Kepulauan Talaud | 2024)
Kabupaten Simeulue
Kabupaten Simeulue, Sumatera, memiliki persentase kepemilikan rumah sebesar 92,19 persen, dengan pertumbuhan 2,90 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Simeulue menduduki peringkat ke-29 di pulau Sumatera, menunjukkan posisi yang cukup baik dalam hal kepemilikan rumah. Walaupun berada di peringkat yang lebih tinggi dari Halmahera Timur di tingkat regional, secara nasional Simeulue berada di peringkat 189, berdekatan dengan Buol. Pertumbuhan yang positif ini mengindikasikan upaya yang baik dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui kepemilikan rumah.
Kabupaten Magelang
Kabupaten Magelang, Jawa, mencatatkan persentase kepemilikan rumah sebesar 92,14 persen, menempatkannya di peringkat ke-53 di pulau Jawa. Kabupaten ini mengalami penurunan pertumbuhan turun 1,66 persen. Secara nasional, Magelang berada di peringkat 190, menunjukkan bahwa wilayah ini memiliki tantangan tersendiri dalam menjaga atau meningkatkan kepemilikan rumah. Dibandingkan wilayah lain di Jawa, Magelang perlu berfokus pada strategi untuk mengatasi penurunan ini dan meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya.
Kabupaten Donggala
Dengan persentase kepemilikan rumah sebesar 92,10 persen, Kabupaten Donggala, Sulawesi, berada di peringkat ke-39 di pulaunya. Kabupaten ini mengalami penurunan pertumbuhan turun 1,56 persen. Dibandingkan kabupaten lain, penurunan ini perlu diperhatikan lebih lanjut agar tidak berdampak signifikan pada kesejahteraan masyarakat. Secara nasional, Donggala berada di peringkat 192, menunjukkan perlunya upaya lebih intensif untuk meningkatkan kepemilikan rumah dan memperbaiki posisinya secara nasional.
Kabupaten Barru
Kabupaten Barru, Sulawesi, memiliki persentase kepemilikan rumah sebesar 92,09 persen, menduduki peringkat ke-40 di Sulawesi. Pertumbuhan kepemilikan rumah di Barru adalah -0,97 persen, sedikit lebih rendah dibandingkan daerah lain. Secara nasional, Barru berada di peringkat 193, menunjukkan masih ada ruang untuk perbaikan dalam meningkatkan kepemilikan rumah di wilayah ini. Dibandingkan tahun sebelumnya, nilai ini menunjukkan penurunan yang perlu diatasi dengan kebijakan yang tepat sasaran.