Pengeluaran untuk aneka barang dan jasa di Kabupaten Kepulauan Talaud menunjukkan penurunan signifikan pada tahun 2024. Tercatat sebesar Rp146.026 per kapita per bulan, terjadi kontraksi sebesar 14 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Informasi ini seperti data yang diolah dari data Susenas Badan Pusat Statistik (BPS). Penurunan ini menempatkan Kabupaten Kepulauan Talaud pada peringkat ke-15 di antara kabupaten/kota se-Provinsi Sulawesi Utara, serta peringkat ke-470 secara nasional.
Jika dibandingkan dengan total pengeluaran per kapita sebulan di Kabupaten Kepulauan Talaud yang mencapai Rp986.149, pengeluaran untuk aneka barang dan jasa hanya mencakup sekitar 14,8 persen. Angka ini lebih rendah dibandingkan alokasi untuk pengeluaran makanan yang mencapai Rp593.155 per kapita per bulan. Hal ini mengindikasikan bahwa mayoritas pengeluaran masyarakat di kabupaten ini masih didominasi oleh kebutuhan dasar, yaitu makanan.
(Baca: Harga Cabai Rawit Hijau di Pasar Tradisional Provinsi Jambi Sebulan Terakhir Turun 41,18%)
Secara historis, pengeluaran untuk aneka barang dan jasa di Kabupaten Kepulauan Talaud mengalami fluktuasi. Sempat mencapai titik pengeluaran tertinggi pada tahun 2022 sebesar Rp223.615 per kapita per bulan, kemudian mengalami penurunan pada tahun 2023 dan berlanjut hingga 2024. Rata-rata pengeluaran selama lima tahun terakhir (2018-2022) adalah Rp186.077,8 per kapita per bulan. Kondisi pada tahun 2024 menunjukkan penurunan yang cukup dalam dibandingkan rata-rata tersebut.
Pengeluaran masyarakat Kabupaten Kepulauan Talaud secara keseluruhan menunjukkan tren penurunan. Total pengeluaran per kapita sebulan pada tahun 2024 tercatat sebesar Rp986.149, turun 10,2 persen dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar Rp1.097.996,75. Data ini menunjukkan adanya perubahan pola konsumsi atau penurunan daya beli masyarakat di kabupaten ini.
Jika dibandingkan dengan kabupaten/kota lain di Sulawesi Utara, pengeluaran untuk aneka barang dan jasa di Kabupaten Kepulauan Talaud berada di urutan terbawah. Kota Manado mencatatkan pengeluaran tertinggi untuk kategori ini, yaitu Rp462.304 per kapita per bulan, diikuti oleh Kota Tomohon (Rp407.941) dan Kota Bitung (Rp358.213). Kabupaten Kepulauan Talaud jauh tertinggal dibandingkan wilayah-wilayah tersebut.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat rata-rata pengeluaran per kapita sebulan bukan makanan di Kabupaten Kepulauan Talaud pada tahun 2024 adalah Rp392.994. Angka ini menempatkan kabupaten ini pada peringkat terakhir se-Provinsi Sulawesi Utara. Kota Manado mencatat angka tertinggi dengan Rp907.150, diikuti Kota Tomohon dengan Rp897.100. Terjadi penurunan -18.1% dibandingkan tahun sebelumnya.
(Baca: Persentase Penduduk Melek Huruf Periode 2013-2024)
Pengeluaran untuk aneka barang dan jasa di Kabupaten Kepulauan Talaud mengalami pertumbuhan terendah pada tahun 2024, yaitu -14 persen. Sebaliknya, pertumbuhan tertinggi terjadi pada tahun 2022, mencapai 15,3 persen. Anomali ini menunjukkan adanya perubahan signifikan dalam pola konsumsi masyarakat dalam kurun waktu tersebut.
Berikut perbandingan pengeluaran untuk aneka barang dan jasa di beberapa kabupaten/kota di Sulawesi Utara pada tahun 2024: Kota Manado (Rp462.304), Kota Tomohon (Rp407.941), Kota Bitung (Rp358.213), Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Rp326.443), dan Kabupaten Minahasa (Rp284.277). Kota Manado mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 28.7% dan tetap menduduki peringkat pertama se-provinsi.
Kota Manado
Pengeluaran rata-rata per kapita sebulan untuk makanan di Kota Manado pada tahun 2024 mencapai Rp789.594. Angka ini menunjukkan pertumbuhan sebesar 0,9% dibandingkan tahun sebelumnya. Kendati demikian, pertumbuhan ini relatif kecil dibandingkan kabupaten/kota lain di Sulawesi Utara, dan menempatkan Kota Manado di peringkat ketiga untuk pengeluaran makanan. Pengeluaran rata-rata per kapita sebulan bukan makanan mencapai Rp907.150, merupakan yang tertinggi di provinsi dengan pertumbuhan sebesar 15.5%.
Kota Tomohon
Pada tahun 2024, rata-rata pengeluaran per kapita sebulan untuk makanan di Kota Tomohon mencapai Rp808.668, mengalami pertumbuhan sebesar 9.7% dibandingkan tahun sebelumnya. Pertumbuhan yang solid ini menempatkan Kota Tomohon sebagai wilayah dengan pengeluaran makanan tertinggi kedua di Sulawesi Utara. Sementara itu, pengeluaran untuk bukan makanan tercatat sebesar Rp897.100 per kapita sebulan. Angka ini juga menempatkan Kota Tomohon di posisi kedua tertinggi setelah Kota Manado, dengan pertumbuhan 9%.
Kota Bitung
Rata-rata pengeluaran per kapita sebulan untuk makanan di Kota Bitung pada tahun 2024 mencapai Rp777.695. Terjadi pertumbuhan sebesar 12.8% dibandingkan tahun sebelumnya. Pertumbuhan ini menempatkan Kota Bitung pada peringkat keempat untuk pengeluaran makanan di Sulawesi Utara. Pengeluaran bukan makanan tercatat sebesar Rp791.156 per kapita per bulan dengan pertumbuhan 27.5%. Kota Bitung berada di urutan ketiga diantara kabupaten/kota lainnya.
Kota Kotamobagu
Pada tahun 2024, rata-rata pengeluaran per kapita sebulan untuk makanan di Kota Kotamobagu mencapai Rp734.257. Angka ini menunjukkan pertumbuhan sebesar 24% dibandingkan tahun sebelumnya. Peningkatan ini menjadikan Kota Kotamobagu sebagai salah satu wilayah dengan pertumbuhan pengeluaran makanan tertinggi di Sulawesi Utara dan menduduki peringkat kelima. Pengeluaran untuk bukan makanan tercatat Rp790.236 per kapita per bulan, berada di urutan keempat.