Menurut data Kementerian Kesehatan (Kemenkes), pada tahun 2021 ada 397.377 kasus tuberkulosis (TBC) di seluruh Indonesia. Angka tersebut bertambah dibanding tahun sebelumnya, yakni 351.936 kasus pada 2020.
"Indonesia berada pada peringkat ke-3 dengan penderita TBC tertinggi di dunia setelah India dan China," jelas Kemenkes dalam laporan Profil Kesehatan Indonesia 2021 yang dirilis Juli 2022.
Kemenkes menjelaskan bahwa TBC adalah penyakit menular yang disebabkan kuman Mycobacterium tuberculosis. Kuman ini menyebar dari penderita TBC melalui udara dan biasanya menyerang organ paru.
Pada tahun 2021 kasus TBC paling banyak ditemukan di Jawa Barat, diikuti Jawa Tengah dan Jawa Timur dengan rincian jumlah kasus seperti terlihat pada grafik.
"Kasus tuberkulosis di ketiga provinsi tersebut menyumbang angka sebesar 44% dari jumlah seluruh kasus tuberkulosis di Indonesia," jelas Kemenkes.
Pada 2021 sebanyak 57,5% dari kasus TBC nasional ditemukan pada laki-laki, sedangkan pada perempuan proporsinya 42,5%.
Adapun kasus TBC paling banyak ditemukan di kelompok umur 45–54 tahun dengan proporsi 17,5% dari total kasus nasional. Diikuti kelompok umur 25–34 tahun dengan proporsi 17,1%, dan kelompok umur 15–24 tahun sebanyak 16,9%.
(Baca Juga: Bagaimana Tren Kasus TBC di Indonesia dalam Satu Dekade Terakhir?)