Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat Jumlah Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di Gorontalo pada tahun 2024 sebanyak 12 PTS. Data historis menunjukkan fluktuasi jumlah PTS di Gorontalo dalam beberapa tahun terakhir. Pada tahun 2013 dan 2014, jumlah PTS tercatat 11 PTS, kemudian meningkat menjadi 13 PTS pada tahun 2015 dan 2016. Jumlah ini bertahan hingga tahun 2019 sebelum kembali turun menjadi 11 PTS pada tahun 2020 dan 2021. Pada tahun 2023, jumlah PTS tercatat 10 PTS. Terjadi peningkatan 20% dari tahun 2023 ke tahun 2024.
Jika dibandingkan dengan rata-rata tiga tahun sebelumnya (2021-2023) yaitu 10.67 PTS, jumlah PTS di Gorontalo pada 2024 (12 PTS) mengalami peningkatan. Namun, jika dibandingkan dengan rata-rata lima tahun sebelumnya (2019-2023) yaitu 11 PTS, jumlah PTS pada 2024 juga mengalami sedikit peningkatan. Kenaikan tertinggi dalam lima tahun terakhir terjadi pada tahun 2019, dengan pertumbuhan sebesar 7.69%. Penurunan terendah terjadi pada tahun 2020, dengan penurunan turun 21.43%.
(Baca: Rata-Rata Pengeluaran Perkapita Sebulan untuk Kecantikan di Kab. Jombang 2018 - 2024)
Secara ranking di Pulau Sulawesi, Gorontalo berada di peringkat ke-6 pada tahun 2024, sama dengan tahun-tahun sebelumnya. Secara nasional, Gorontalo berada di peringkat ke-31, naik dari peringkat ke-33 pada tahun sebelumnya. Nilai 12 PTS menempatkan Gorontalo pada posisi yang perlu diperhatikan, mengingat potensi pengembangan pendidikan tinggi di wilayah tersebut.
Kenaikan tertinggi jumlah PTS di Gorontalo dalam data historis terjadi pada tahun 2015, dengan penambahan 2 PTS atau pertumbuhan sebesar 18.18%. Penurunan terendah terjadi pada tahun 2023, dengan pengurangan 1 PTS atau penurunan turun 9.09%. Anomali terjadi pada tahun 2020, dimana terjadi penurunan signifikan turun 21.43% dibandingkan tahun sebelumnya. Kondisi ini perlu diinvestigasi lebih lanjut untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhinya.
Secara keseluruhan, jumlah PTS di Gorontalo menunjukkan dinamika yang menarik. Meskipun terdapat fluktuasi, peningkatan pada tahun 2024 menjadi sinyal positif bagi perkembangan pendidikan tinggi di provinsi ini. Pemerintah daerah dan pihak terkait perlu terus berupaya untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas perguruan tinggi swasta di Gorontalo, sehingga dapat memberikan kontribusi yang lebih besar bagi pembangunan daerah dan nasional.
Maluku Utara
Provinsi Maluku Utara menduduki peringkat ke-2 di pulau Maluku dengan total 22 PTS. Provinsi ini mencatatkan penurunan pertumbuhan yang signifikan turun 8.33% dibandingkan tahun sebelumnya. Meskipun demikian, Maluku Utara masih menempati peringkat ke-28 secara nasional, menunjukkan kontribusi pentingnya dalam pendidikan tinggi di wilayah tersebut. Nilai ini lebih tinggi dari rata-rata beberapa tahun terakhir.
(Baca: Jumlah Penduduk dan Persentase Kemiskinan di Kabupaten Labuhan Batu Utara Periode 2010 - 2024)
Sulawesi Barat
Dengan nilai 19 PTS, Sulawesi Barat menempati peringkat ke-5 di pulau Sulawesi, menunjukkan adanya penurunan dari tahun sebelumnya turun 29.63%. Provinsi ini juga berada pada peringkat ke-29 secara nasional. Penurunan ini perlu menjadi perhatian untuk mengevaluasi dan meningkatkan kualitas serta kuantitas perguruan tinggi swasta di wilayah tersebut.
Bengkulu
Bengkulu mencatatkan jumlah 14 PTS dan berada di peringkat ke-9 di pulau Sumatera. Penurunan tajam turun 33.33% dari tahun sebelumnya menempatkan provinsi ini pada peringkat ke-30 secara nasional. Kondisi ini mengindikasikan perlunya perhatian khusus dan evaluasi mendalam terhadap sektor pendidikan tinggi swasta di Bengkulu. Penurunan ini menjadi yang paling signifikan dibandingkan dengan wilayah lain.
Kep. Bangka Belitung
Kepulauan Bangka Belitung memiliki 10 PTS dan menempati peringkat ke-10 di pulau Sumatera. Penurunan turun 9.09% dibandingkan tahun sebelumnya menempatkan provinsi ini pada peringkat ke-32 secara nasional. Meskipun demikian, provinsi ini tetap berupaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan tinggi swasta di wilayahnya.
Papua Barat
Papua Barat memiliki 9 PTS dan menempati peringkat ke-2 di pulau Papua. Penurunan signifikan turun 30.77% dibandingkan tahun sebelumnya menempatkan provinsi ini pada peringkat ke-33 secara nasional. Penurunan ini menjadi sorotan karena dapat mempengaruhi akses pendidikan tinggi di wilayah yang membutuhkan peningkatan sumber daya manusia.
Kalimantan Utara
Kalimantan Utara memiliki jumlah PTS paling sedikit dibandingkan wilayah lain, yaitu 7 PTS. Dengan penurunan -30%, provinsi ini berada di ranking paling bawah di pulau Kalimantan, yaitu peringkat ke-5. Secara nasional, Kalimantan Utara berada pada urutan ke-34. Data ini menggambarkan bahwa peningkatan mutu dan kuantitas perguruan tinggi swasta di Kalimantan Utara sangat diperlukan.