Statistik data Covid-19 di Amerika minggu ini sebagian besar negara sudah mencatatkan penurunan angka kematian, berbanding terbalik dengan kondisi sebelumnya di mana angka kematian masih terus terjadi. Pekan ini, satu negara masih mencatatkan penambahan kematian dan lima negara lainnya mencatatkan kematian namun dengan jumlah yang lebih kecil.
(Baca: Kematian karena Covid-19 di Asia Seminggu 1.844 Jiwa, Tertinggi di Libanon)
Secara persentase, lima negara teratas dengan penambahan kematian tertinggi yakni Brazil, Amerika Serikat, Chili, Meksiko dan Guatemala. Total kematian di lima negara tersebut per Minggu, 19 Februari 2023 sebanyak 1.982 jiwa dengan pertumbuhan mingguan di atas -52,38 persen.
Brazil mencatatkan penambahan kematian tertinggi di Amerika dengan pertumbuhan mingguan mencapai 18,79 persen. Di negara ini, Worldmeter mencatat jumlah kematian sebanyak 373 jiwa naik 3,12 persen dibandingkan hari sebelumnya.
Berikutnya adalah Amerika Serikat yang mencatatkan kematian -23,01 persen lebih kecil dibandingkan pekan lalu. Sedangkan untuk data harian, kematian di negara ini turun 14,09% dibandingkan kemarin. Kemudian, Chili dengan kematian 82 jiwa (turun 25,45%), Meksiko dengan kematian 115 jiwa (turun 38,5%) dan Guatemala dengan kematian 10 jiwa (turun 52,38%).
(Baca: Kematian karena Covid-19 di Afrika Seminggu Satu Jiwa, Tertinggi di Zambia)
Sedangkan bila dilihat dari jumlah laporan kematian, angka kematian tujuh hari terakhir tertinggi di Amerika terjadi di Amerika Serikat dengan 1.402 kematian. Laporan kematian di negara ini turun 23,01% dibandingkan pekan lalu. Selanjutnya dari jumlah yang terbesar Brazil dengan kematian 373 jiwa (naik 18,79%), Meksiko dengan kematian 115 jiwa (turun 38,5%), Chili dengan kematian 82 jiwa (turun 25,45%) dan Peru dengan kematian 68 jiwa (turun 58,79%).
Total kematian di Amerika selama tujuh hari terakhir tercatat 2.050 jiwa. Angka ini mencakup 38,27 persen kematian secara global yang diakibatkan oleh virus Covid-19 dengan jumlah mencapai 5.356 jiwa. Angka kematian di Amerika tercatat turun dibandingkan akumulasi tujuh hari sebelumnya dengan jumlah 2.618 jiwa.