Statistik data Covid-19 di Asia minggu ini sebagian besar negara sudah mencatatkan penurunan angka kematian, berbanding terbalik dengan kondisi sebelumnya di mana angka kematian masih terus terjadi. Pekan ini, tiga negara masih mencatatkan penambahan kematian dan 10 negara lainnya mencatatkan kematian namun dengan jumlah yang lebih kecil.
(Baca: Kematian karena Covid-19 di Afrika Seminggu Satu Jiwa, Tertinggi di Zambia)
Secara persentase, lima negara teratas dengan penambahan kematian tertinggi yakni Libanon, India, Taiwan, Korea Selatan dan Filipina. Total kematian di lima negara tersebut per Sabtu, 18 Februari 2023 sebanyak 669 jiwa dengan pertumbuhan mingguan di atas -18 persen.
Libanon mencatatkan penambahan kematian tertinggi di Asia dengan pertumbuhan mingguan mencapai 71,43 persen. Di negara ini, Worldmeter mencatat jumlah kematian sebanyak 12 jiwa naik 33,33 persen dibandingkan hari sebelumnya.
Berikutnya adalah India yang mencatatkan kematian 40 persen lebih tinggi dibandingkan pekan lalu. Jumlah kematian di negara ini dilaporkan sebanyak tujuh jiwa lebih tinggi dibandingkan pekan sebelumnya yang tercatat lima jiwa, kematian di Taiwan naik 0,93%, Korea Selatan dengan kematian 135 jiwa (turun 6,9%) dan kematian di Filipina turun 18%.
(Baca: Kematian karena Covid-19 di Asia Seminggu 1.898 Jiwa, Tertinggi di Malaysia)
Sedangkan bila dilihat dari jumlah laporan kematian, angka kematian tujuh hari terakhir tertinggi di Asia terjadi di Jepang dengan 1.072 kematian. Laporan kematian di negara ini turun 20,24% dibandingkan pekan lalu. Selanjutnya dari jumlah yang terbesar Taiwan dengan kematian 433 jiwa (naik 0,93%), Korea Selatan dengan kematian 135 jiwa (turun 6,9%), kematian di Filipina tercatat 82 jiwa turun 18% dan kematian di Indonesia tercatat 26 jiwa turun 18,75%.
Total kematian di Asia selama tujuh hari terakhir tercatat 1.844 jiwa. Angka ini mencakup 32,04 persen kematian secara global yang diakibatkan oleh virus Covid-19 dengan jumlah mencapai 5.755 jiwa. Angka kematian di Asia tercatat turun dibandingkan akumulasi tujuh hari sebelumnya dengan jumlah 2.188 jiwa.