Survei nasional Indikator Politik menemukan mayoritas responden setuju bahan bakar minyak (BBM) subsidi ditujukan untuk kendaraan umum dan roda dua.
Menurut survei Indikator Politik tentang Kenaikan Harga BBM Pengalihan Subsidi BBM dan Approval Rating Presiden, sebanyak 52.2% responden yang setuju BBM bersubsidi hanya untuk kendaraan umum dan roda dua. Secara rinci, 12,3% responden sangat setuju dan 39,9% responden mengatakan setuju.
Sementara itu, responden yang tidak setuju juga sangat besar, sekitar 44.2%. Rinciannya, 31,8% kurang setuju dan 12,4% tidak setuju sama sekali. Adapun, publik yang mengaku tidak tahu sebanyak 3,6%.
Berdasarkan survei tersebut juga ditemukan bahwa mayoritas masyarakat menggunakan BBM Pertalite, sekitar 88.5%. Kemudian pengguna Pertamax 56.9%, Bio Solar 28.2%, Pertamax Turbo 25.9% dan Pertamina Dex 24.7%. Selain paling besar penggunanya, Pertalite juga paling sering digunakan sehari-hari, sekitar 78.3% setidaknya 2 kali seminggu membeli Pertalite.
Survei nasional Kenaikan Harga BBM Pengalihan Subsidi BBM dan Approval Rating Presiden dilakukan di rentang 5-10 September 2022. Populasi survei adalah warga negara Indonesia berusia 17 tahun atau sudah menikah yang memiliki telepon sekitar 83 persen dari total populasi nasional.
Jumlah sampel 1.215 responden dipilih melalui metode random digit dialing (RDD) atau teknik memilih sampel nomor telepon secara acak. Margin of error survei diperkirakan 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen dengan wawancara dengan responden dilakukan lewat telepon oleh pewawancara terlatih.
(baca: Bukan Ojol, Ini Moda Transportasi Mayoritas Warga Indonesia)