Statistik data Covid-19 di Asia minggu ini sebagian besar negara sudah mencatatkan penurunan angka kematian, berbanding terbalik dengan kondisi sebelumnya di mana angka kematian masih terus terjadi. Pekan ini, 10 negara masih mencatatkan penambahan kematian dan 17 negara lainnya mencatatkan kematian namun dengan jumlah yang lebih kecil.
(Baca: Kematian karena Covid-19 di Afrika Seminggu 96 Jiwa, Tertinggi di Madagaskar)
Secara persentase, lima negara teratas dengan penambahan kematian tertinggi yakni Afganistan, Siprus, Iran (Republik Islam), Jepang dan Singapura. Total kematian di lima negara tersebut per Sabtu, 06 Agustus 2022 sebanyak 1.396 jiwa dengan pertumbuhan mingguan di atas 53,85 persen.
Afganistan berada di urutan pertama dengan penambahan kematian per minggu tumbuh 80 persen. Di negara ini, Worldmeter mencatat jumlah kematian sebanyak sembilan jiwa, bertambah dibandingkan pekan sebelumnya yang dilaporkan hanya lima jiwa.
Menyusul Siprus dengan pertumbuhan kematian secara mingguan mencapai 75 persen. Sedangkan untuk data harian angka kematian di negara ini naik 75% dibanding hari sebelumnya yang tercatat 16 jiwa.
Selanjutnya, kematian di Iran (Republik Islam) naik 67,04%, kematian di Jepang naik 58,44% dan Singapura dengan kematian 40 jiwa (naik 53,85%).
(Baca: Kematian Harian karena Covid-19 Indonesia Urutan Ke-5 di Asia)
Sedangkan bila dilihat dari jumlah laporan kematian, angka kematian tujuh hari terakhir tertinggi di Asia terjadi di Jepang dengan 873 kematian. Laporan kematian di negara ini naik 58,44% dibandingkan pekan lalu. Selanjutnya dari jumlah yang terbesar Iran (Republik Islam) dengan kematian 446 jiwa (naik 67,04%), kematian di India tercatat 337 jiwa naik 6,98%, kematian di Taiwan tercatat 303 jiwa turun 14,65% dan kematian di Thailand tercatat 199 jiwa turun 13,1%.
Total kematian di Asia selama tujuh hari terakhir tercatat 2.890 jiwa. Angka ini mencakup 19,58 persen kematian secara global yang diakibatkan oleh virus Covid-19 dengan jumlah mencapai 14.760 jiwa. Angka kematian di Asia tercatat naik dibandingkan akumulasi tujuh hari sebelumnya dengan jumlah 2.526 jiwa.