Virus Covid-19 varian Omicron (B.1.1.529) di dunia semakin menyebar dan telah mencapai 932,9 ribu kasus pada Senin, 14 Februari 2022. Inggris berada di urutan pertama dengan jumlah kasus Omicron per minggu tumbuh 18,68 persen. Di negara ini, GISAID mencatat jumlah kasus Omicron sebanyak 457,26 ribu jiwa. Secara harian kasus di wilayah ini naik 2,14 persen dibandingkan hari sebelumnya.
Menyusul Amerika dengan pertumbuhan jumlah kasus Omicron secara mingguan mencapai 15,79 persen. Sedangkan untuk data harian angka jumlah kasus Omicron di negara ini naik 0,5 persen dibanding hari sebelumnya yang tercatat 370,86 ribu jiwa.
Selanjutnya, Perancis dengan jumlah kasus Omicron 30.039 kasus (naik 45,76%), Polandia dengan jumlah kasus Omicron 15.588 kasus (naik 53,02%) dan Israel dengan jumlah kasus Omicron 13.225 kasus (naik 35,77%)
Sementara untuk jumlah kasus Omicron di Indonesia, hingga data hari ini tercatat ada 5.305 kasus atau naik 3,9 persen dibandingkan hari sebelumnya. Sejak pertama kali termonitor, Omicron di Indonesia terus bergerak naik.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengimbau semua pihak untuk tetap waspada menghadapi lonjakan kasus Omicron di seluruh dunia tersebut. Masyarakat diimbau untuk selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan 3M, yakni memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan.