Kabupaten Bima di Nusa Tenggara Barat, telah menggunakan vaksin sebanyak 61,868 dosis vaksin per Senin, 13 September 2021. Jumlah ini tumbuh 20,58 persen dibandingkan penggunaan vaksin minggu kemarin yang baru di angka 51,310 dosis.
Dibandingkan wilayah lain se-Nusa Tenggara Barat, pelaksanaan vaksinasi di kabupaten ini dalam sepekan terakhir, mengalami pertumbuhan tertinggi. Hal ini dilakukan pemerintah daerah sebagai salah satu upaya untuk mengejar ketertinggalan program vaksinasi yang masih di bawah rata-rata provinsi. Saat ini capaian vaksinasi dosis 1 di kab. Bima baru mencapai 10,67% sedangkan rata-rata kabupaten/kota lainnya sudah lebih dari 20%.
Menurut data harian yang dirilis Kementerian Kesehatan, rerata vaksinasi mingguan di wilayah ini adalah 882 dosis per hari. Angka ini termasuk di bawah rata-rata kabupaten/kota di Nusa Tenggara Barat. Dengan stok vaksin yang tersedia sebanyak 27,072 dosis, estimasi vaksin di kab. Bima akan habis dalam 31 hari ke depan.
Adapun capaian vaksinasi di level provinsi, total vaksinasi dosis 1 di Nusa Tenggara Barat telah mencapai 19,22 persen atau diikuti oleh 751,67 ribu peserta vaksin. Sedangkan untuk vaksinasi dosis 2 tercatat sudah sembilan persen atau menjangkau 388,98 ribu peserta vaksin.