MotoGP Mandalika 2022 akan digelar pada 18-20 Maret 2022 di Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB). Ajang balap motor tersebut menjadi harapan bagi Indonesia khususnya NTB untuk meningkatkan industri pariwisata di tengah pandemi Covid-19.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang di NTB pada Januari 2022 berada di level 31,35%. Angka tersebut mengalami kenaikan 11,18 poin jika dibandingkan dengan TPK Bulan Januari 2021 yang sebesar 20,17% (year-on-year/yoy).
Namun demikian, TPK hotel bintang di NTB pada Januari 2022 menurun secara bulanan (month-to-month/m-to-m). Pada Desember 2021, TPK NTB tercatat sebesar 39,84%
TPK hotel bintang di NTB mengalami fluktuasi selama pandemi Covid-19. Pada awal pandemi, yaitu Maret 2020, TPK NTB jatuh ke level 19,07%, kemudian masuk ke titik terendahnya pada April 2020 sebesar 6,23%.
Kemudian, TPK di NTB perlahan-lahan naik hingga mencapai 43,9% pada Desember 2020, tapi kembali anjlok saat kasus Covid-19 meningkat pada periode Juli-Agustus 2021.
Lalu pada September 2021, TPK mulai bangkit seiring menurunnya kasus Covid-19 dan kegiatan masyarakat mulai dilonggarkan. TPK pun mencapai puncaknya pada November 2021 dengan level 47,16%.
Pemerintah bersama dengan seluruh pemangku kepentingan terus berupaya menyiapkan berbagai akomodasi termasuk penginapan menjelang ajang internasional MotoGP Mandalika.
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) menyebut akomodasi di kawasan Mandalika dan sekitarnya sudah terisi penuh selama gelaran balap MotoGP pada 18-20 Maret 2022. Namun demikian, masih ada 6.000 unit akomodasi di sekitar Pulau Lombok dan 2.500 unit di sekitar Gili.
“Bagi wisatawan yang masih khawatir terhadap kurangnya jumlah kamar maupun transportasi kita sudah on progress dan ready implementation,” kata Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno, dikutip dari laman resmi Kemenparekraf (16/3/2022).
(Baca juga: MotoGP Mandalika 2022 Segera Digelar, Ini Lokasi dan Luas Wilayahnya)