Virus Covid-19 varian Omicron (B.1.1.529) di dunia semakin menyebar dan telah mencapai 6,58 juta kasus pada Kamis, 30 Maret 2023. Montenegro berada di urutan pertama dengan penambahan kasus Omicron per minggu tumbuh 8,33 persen. Di negara ini, GISAID mencatat jumlah penambahan kasus Omicron sebanyak 455 jiwa. Secara harian kasus di wilayah ini naik 1,79 persen dibandingkan hari sebelumnya.
(Baca: Kematian karena Covid-19 di Asia Seminggu 444 Jiwa, Tertinggi di Hong Kong)
Menyusul Zimbabwe dengan pertumbuhan kasus Omicron secara mingguan mencapai 6,76 persen. Sedangkan untuk data harian angka penambahan kasus Omicron di negara ini naik 6,76 persen dibanding hari sebelumnya yang tercatat 296 jiwa.
Selanjutnya, Kosovo dengan penambahan kasus Omicron 714 kasus (naik 4,08%), Rusia dengan penambahan kasus Omicron 41.436 kasus (naik 2,41%) dan Austria dengan penambahan kasus Omicron 181,91 ribu kasus (naik 1,99%)
(Baca: Kematian karena Covid-19 di Eropa Seminggu 1.589 Jiwa, Tertinggi di Slovenia)
Sementara untuk penambahan kasus Omicron di Indonesia, hingga data hari ini tercatat ada 34.882 kasus atau naik 0,3 persen dibandingkan hari sebelumnya. Sejak pertama kali termonitor, Omicron di Indonesia terus bergerak naik.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengimbau semua pihak untuk tetap waspada menghadapi lonjakan kasus Omicron di seluruh dunia tersebut. Masyarakat diimbau untuk selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan 3M, yakni memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan.