Hasil survei Institute for Demographic and Poverty Studies (IDEAS) menunjukkan, sebanyak 52% responden yang merupakan keluarga miskin menerima bantuan sosial dari pemerintah berupa diskon listrik. Persentase itu menjadi yang tertinggi dari jenis bantuan sosial lainnya.
Bantuan sosial lain yang banyak diperoleh responden adalah Program Keluarga Harapan atau PKH, yakni 36,1% Kemudian, sebanyak 22,9% responden menerima Kartu Sembako dan 12,8% responden mendapatkan bantuan sosial tunai.
Sementara itu, sebagian kecil responden menerima jenis bantuan sosial lainnya. Sebanyak 3,3% responden memperoleh bantuan langsung tunai (BLT) UMKM, sementara 2,1% melalui Kartu Prakerja.
Menurut IDEAS, diskon listrik yang memiliki cakupan paling besar seharusnya dipertahankan selama pandemi virus corona Covid-19. Namun, bantuan sosial ini disetop pada paruh kedua 2021, sedangkan Kartu Prakerja yang cakupannya rendah justru diteruskan.
(Baca: BPK: Rp 1,18 Triliun Bantuan UMKM Salah Sasaran)
Survei ini melibatkan 1.013 keluarga miskin, dengan 615 keluarga di antaranya menerima bantuan sosial dari pemerintah. Survei dilakukan di Jabodetabek, Semarang Raya, Surabaya Raya, Medan Raya, dan Makassar Raya pada Januari-Februari 2021.