14 Juta Orang Menunggak Iuran BPJS Kesehatan, Mayoritas Pekerja Mandiri

Layanan konsumen & Kesehatan

Premium

Adi Ahdiat 24/10/2025 12:37 WIB

URL telah disalin

Memuat...

Sampai Agustus 2025, ada sekitar 14 juta peserta BPJS Kesehatan yang menunggak iuran. Mayoritasnya berasal dari segmen PBPU atau pekerja mandiri.

Jumlah Peserta BPJS Kesehatan yang Menunggak Iuran Berdasarkan Segmen Kepesertaan (Agustus 2025)

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Anda mengakses konten Single Data Premium.
Untuk meneruskan, silakan berlangganan, atau beli secara satuan.

Professional

Nikmati akses premium dengan harga yang lebih terjangkau.

Mulai dari

~~Rp300.000~~ 150.000/bulan

Akses lebih banyak konten premium dan fitur eksklusif khusus pelanggan.

Mulai dari

50.000/bulan

Hanya Rp833 per artikel

Lebih detail »

Beli Satuan

Langsung baca artikel “14 Juta Orang Menunggak Iuran BPJS Kesehatan, Mayoritas Pekerja Mandiri”.

Rp10.000

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Jumlah Peserta BPJS Kesehatan yang Menunggak Iuran Berdasarkan Segmen Kepesertaan (Agustus 2025)

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Pada Agustus 2025, jumlah peserta program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang dikelola BPJS Kesehatan mencapai 281,6 juta orang.

Dari jumlah tersebut, ada 14,22 juta peserta yang berstatus non-aktif karena menunggak iuran.

(Baca: 5% Peserta BPJS Kesehatan Menunggak Iuran pada Agustus 2025)

Di kelompok peserta BPJS Kesehatan yang menunggak, mayoritasnya berasal dari segmen pekerja bukan penerima upah (PBPU).

PBPU ini adalah pekerja mandiri, yakni orang yang bekerja atau berusaha atas risiko sendiri, seperti wirausaha, pekerja lepas, maupun pekerja jenis lain yang tidak menerima upah atau gaji rutin.

Pada Agustus 2025, peserta BPJS Kesehatan dari segmen PBPU yang menunggak iuran mencapai 14,02 juta orang.

Kemudian dari segmen pekerja penerima upah (PPU) non-penyelenggara negara, yang menunggak ada sekitar 136 ribu orang.

PPU non-penyelenggara negara mencakup pekerja di perusahaan swasta, badan usaha milik negara (BUMN), atau badan usaha milik daerah (BUMD).

Ada pula peserta yang menunggak dari segmen PPU penyelenggara negara sekitar 40 ribu orang.

PPU penyelenggara negara mencakup pegawai negeri sipil (PNS), pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK), anggota TNI/Polri, perangkat desa, dan pejabat lembaga negara.

Kemudian yang menunggak iuran paling sedikit berasal dari segmen bukan pekerja, dengan jumlah hampir 32 ribu orang.

Segmen bukan pekerja mencakup kelompok pensiunan swasta, investor, pemberi kerja, dan kelompok masyarakat lain yang tidak bekerja tapi mampu membayar iuran.

(Baca: Ketahanan Dana BPJS Kesehatan Berkurang sampai Akhir 2024)

Editor : Adi Ahdiat