Laporan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menunjukkan, ada 810 kasus Covid-19 varian Omicron di Indonesia sejak 15 Desember 2021 hingga 17 Januari 2022. Dari jumlah tersebut, sebagian besar didominasi oleh kasus dari pelaku perjalanan luar negeri (PPLN) mencapai 609 kasus.
Arab Saudi tercatat sebagai negara penyumbang kasus Covid-19 varian Omicron dari PPLN terbanyak Di Indonesia. Totalnya mencapai 112 kasus.
Turki menyusul dengan total kasus Covid-19 varian Omicron dari PPLN sebanyak 106 kasus. Lalu, PPLN dari Amerika Serikat menyumbang sebanyak 62 kasus Covid-19 varian Omicron di Tanah Air.
Selanjutnya, sebanyak masing-masing 49 kasus dan 45 kasus Covid-19 varian Omicron berasal dari PPLN Malaysia dan Uni Emirat Arab. Berikutnya, PPLN dari Singapura dan Qatar masing-masing menyumbang kasus Omicron sebanyak 23 kasus dan 20 kasus.
Britania Raya dan Rusia masing-masing menyumbang kasus Covid-19 varian Omicron dari PPLN sebanyak 18 kasus dan 12 kasus. Sementara, Spanyol menduduki peringkat kesepuluh dengan menyumbang 11 kasus Covid-19 varian Omicron di Indonesia.
Maka dari itu, Kemenkes mengimbau agar masyarakat untuk menunda perjalanan ke luar negeri dan tetap mewaspadai penularan virus corona varian B.1.1.529 tersebut. Adapun penerapan protokol kesehatan penting dilakukan. Caranya yakni dengan menjaga jarak, memakai masker, dan mencuci tangan.
(Baca: Waspada, Kasus Omicron Indonesia Kedua Terbanyak di Asia Tenggara)