Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah warung/kedai di Kabupaten Dairi, Sumatera Utara pada tahun 2024 sebanyak 2.829 unit. Angka ini menunjukkan pertumbuhan positif sebesar 26.13% dibandingkan tahun sebelumnya. Namun, jika dibandingkan dengan rata-rata 3 tahun terakhir (2020-2022) sebesar 2.301 unit, pertumbuhan tahun 2024 jauh lebih tinggi. Sebaliknya, jika dibandingkan dengan rata-rata 5 tahun terakhir (2019-2023) sebesar 2.345 unit, pertumbuhan tahun 2024 juga lebih tinggi.
Dalam lima tahun terakhir, pertumbuhan tertinggi terjadi pada tahun 2024, sementara penurunan terendah terjadi pada tahun 2021 dengan penurunan turun 5.36%. Peringkat Kabupaten Dairi di Sumatera Utara untuk jumlah warung/kedai adalah 35, naik dari tahun sebelumnya yang berada di peringkat 38. Secara nasional, peringkat Kabupaten Dairi adalah 142. Terjadi anomali pada tahun 2021 dimana terjadi penurunan yang cukup signifikan.
(Baca: Jumlah Pekerja di Sektor I Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum di Kalimantan Timur | 2024)
Fluktuasi jumlah warung/kedai di Kabupaten Dairi dalam beberapa tahun terakhir menggambarkan dinamika ekonomi lokal. Kenaikan signifikan pada tahun 2024 dapat mengindikasikan peningkatan aktivitas ekonomi dan kebutuhan masyarakat. Namun, penurunan pada tahun 2021 perlu dianalisis lebih lanjut untuk memahami faktor-faktor yang mempengaruhinya.
Kenaikan jumlah warung/kedai pada tahun 2024 menjadi yang tertinggi dalam beberapa tahun terakhir, melebihi rata-rata pertumbuhan 3 dan 5 tahun sebelumnya. Hal ini menunjukkan potensi pertumbuhan ekonomi yang signifikan di Kabupaten Dairi.
Kabupaten Dairi menunjukkan performa yang lebih baik dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Kenaikan ini mencerminkan perkembangan positif dalam sektor ekonomi mikro di wilayah tersebut. Ranking di tingkat pulau juga mengalami kenaikan, menunjukkan peningkatan relatif dibandingkan kabupaten/kota lain di Sumatera Utara.
Kabupaten Kutai Kartanegara
Kabupaten Kutai Kartanegara menempati peringkat 8 di tingkat pulau dengan jumlah warung/kedai sebanyak 2.894 unit. Pertumbuhan sebesar 24.26% menunjukkan peningkatan signifikan dibandingkan tahun sebelumnya. Nilai ini lebih tinggi dibandingkan rata-rata pertumbuhan beberapa tahun terakhir. Peningkatan ini mengindikasikan perkembangan ekonomi yang pesat di sektor perdagangan mikro di wilayah tersebut.
(Baca: Angka Harapan Hidup (AHH) Laki-Laki di Jawa Timur | 2024)
Kota Palu
Dengan jumlah warung/kedai sebanyak 2.856 unit, Kota Palu menduduki peringkat 3 di tingkat pulau. Pertumbuhan sebesar 3.97% menunjukkan stabilitas dalam sektor ini. Meskipun tidak setinggi pertumbuhan di wilayah lain, nilai ini tetap positif dan menunjukkan keberlanjutan usaha mikro di Kota Palu. Peringkat yang tinggi di tingkat pulau menunjukkan daya saing yang baik.
Kabupaten Tabanan
Kabupaten Tabanan memiliki 2.842 unit warung/kedai dan menduduki peringkat 5 di tingkat pulau. Pertumbuhan sebesar 6.8% mencerminkan perkembangan yang moderat. Angka ini menunjukkan bahwa sektor perdagangan mikro di Kabupaten Tabanan terus berkembang, meskipun tidak secepat wilayah lain. Posisi yang cukup baik di tingkat pulau menunjukkan potensi yang masih bisa ditingkatkan.
Kabupaten Wonosobo
Kabupaten Wonosobo memiliki 2.776 unit warung/kedai dan menduduki peringkat 92 di tingkat pulau. Pertumbuhan sebesar 14.85% menunjukkan peningkatan yang cukup signifikan dibandingkan tahun sebelumnya. Peningkatan ini menunjukkan adanya dinamika positif dalam sektor perdagangan mikro di wilayah tersebut. Peringkat yang relatif rendah di tingkat pulau mengindikasikan adanya potensi untuk meningkatkan daya saing.
Kabupaten Musi Banyuasin
Kabupaten Musi Banyuasin menempati peringkat 36 di tingkat pulau dengan jumlah warung/kedai sebanyak 2.767 unit. Pertumbuhan sebesar 37.59% menunjukkan peningkatan yang sangat signifikan. Peningkatan ini mengindikasikan perkembangan ekonomi yang pesat di sektor perdagangan mikro di wilayah tersebut. Pertumbuhan yang tinggi ini juga mencerminkan potensi besar yang dimiliki oleh Kabupaten Musi Banyuasin.
Kabupaten Banjarnegara
Kabupaten Banjarnegara memiliki 2.748 unit warung/kedai dan menduduki peringkat 93 di tingkat pulau. Pertumbuhan sebesar 10.05% menunjukkan peningkatan yang cukup baik dibandingkan tahun sebelumnya. Peningkatan ini menunjukkan adanya dinamika positif dalam sektor perdagangan mikro di wilayah tersebut. Peringkat yang relatif rendah di tingkat pulau mengindikasikan adanya potensi untuk meningkatkan daya saing.