Virus Covid-19 varian Omicron (B.1.1.529) di dunia semakin menyebar dan telah mencapai 4,58 juta kasus pada Rabu, 10 Agustus 2022. Berdasarkan data GISAID, Libya tercatat memiliki penambahan kasus Omicron terbanyak, yaitu 15 kasus. Jumlah total kasus varian Omicron di Libya saat ini setara dengan 0 persen dari total kasus di dunia.
(Baca: 10 Kabupaten/Kota dengan Jumlah Spesimen Diperiksa Terbanyak (Minggu, 07 Agustus 2022))
Berikutnya adalah Gambia yang mencatatkan penambahan kasus Omicron 25,81 persen lebih tinggi dibandingkan pekan lalu. Sedangkan untuk data harian, penambahan kasus Omicron di negara ini naik 1,04 persen dibandingkan kemarin.
Kemudian, Peru dengan penambahan kasus Omicron 11.624 kasus (naik 11,68%), penambahan kasus Omicron di Hong Kong naik 10,41 persen menjadi 5.994 kasus dibandingkan pekan sebelumnya dan penambahan kasus Omicron di Swedia naik 9,43 persen menjadi 57.559 kasus dibandingkan pekan sebelumnya
(Baca: Update Omicron : Total di Indonesia Ada 17.477 Kasus (Selasa, 09 Agustus 2022))
Sementara untuk penambahan kasus Omicron di Indonesia, hingga data hari ini tercatat ada 17.766 kasus atau naik 1,65 persen dibandingkan hari sebelumnya. Sejak pertama kali termonitor, Omicron di Indonesia terus bergerak naik.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengimbau semua pihak untuk tetap waspada menghadapi lonjakan kasus Omicron di seluruh dunia tersebut. Masyarakat diimbau untuk selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan 3M, yakni memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan.