Menurut World Health Organization (WHO), tingkat positif atau positivity rate Covid-19 global naik pada Mei 2025.
Tingkat positif adalah perbandingan antara jumlah orang yang terinfeksi virus dengan jumlah orang yang diperiksa.
Tingkat positif yang tinggi menunjukkan besarnya risiko penularan penyakit, dan begitu pula sebaliknya.
(Baca: Jumlah Kasus Covid-19 Global Meningkat Mei 2025, Terutama dari Asia Tenggara)
Berdasarkan survei WHO, pada 27 April 2025 tingkat positif Covid-19 global masih 4,1%. Artinya, dari setiap 100 orang yang diperiksa, ada 4 orang yang terkena penyakit tersebut.
Kemudian pada 18 Mei 2025 angkanya naik menjadi 4,8%. Dengan kata lain, dari setiap 100 orang yang diperiksa, ada 4 sampai 5 orang yang terkonfirmasi positif Covid-19.
Jika dipecah berdasarkan kawasan, dalam periode ini kenaikan tingkat positif Covid-19 terjadi di Afrika, Eropa, Asia Tenggara, dan Pasifik Barat. Sedangkan di Amerika dan Mediterania Timur angkanya menurun.
Adapun kenaikan paling signifikan terjadi di Asia Tenggara, yang tingkat positifnya naik sekitar 4 poin persentase dari 0,93% menjadi 5%.
Berikut rincian kawasan yang mengalami kenaikan tingkat positif Covid-19 selama 27 April-18 Mei 2025:
Afrika
- 27 April 2025: 1,7%
- 18 Mei 2025: 4,8%
Eropa
- 27 April 2025: 2,4%
- 18 Mei 2025: 4,6%
Asia Tenggara
- 27 April 2025: 0,93%
- 18 Mei 2025: 5%
Pasifik Barat
- 27 April 2025: 8,3%
- 18 Mei 2025: 11%
Kemudian ini kawasan yang mengalami penurunan tingkat positif Covid-19 selama 27 April-18 Mei 2025:
Amerika
- 27 April 2025: 2,9%
- 18 Mei 2025: 2,5%
Mediterania Timur
- 27 April 2025: 15%
- 18 Mei 2025: 13%
(Baca: 10 Negara dengan Jumlah Kasus Covid-19 Baru Terbanyak Mei 2025)