Survei Inventure mengungkapkan, asuransi menjadi salah satu pos keuangan yang dikurangi oleh anak muda kelas menengah untuk menekan pengeluaran mereka. Ini karena perekonomian, terutama daya beli, yang sedang menurun.
Sejumlah generasi (gen) Z dan milenial merasa bahwa asuransi belum menjadi prioritas, sebab sudah ada BPJS Kesehatan. Mereka yang merasa cukup dengan BPJS tercatat sebanyak 43% responden.
Lalu 20% responden berupaya mengurangi porsi pengeluaran untuk asuransi, tetapi masih mempertahankan asuransi yang paling penting.
Ada pula responden yang memangkas pengeluaran asuransi di luar BPJS dan mempertimbangkan untuk beralih ke asuransi dengan premi yang lebih terjangkau, proporsinya sama-sama sebesar 11%.
Kemudian 10% responden menghentikan pengeluaran asuransi di luar BPJS dan 4% responden hanya mempertahankan asuransi kendaraan karena dianggap paling wajib.
Survei Inventure melibatkan 450 responden kelas menengah yang terdiri dari milenial 60% dan gen Z 40%. Adapun komposisi gendernya 53% laki-laki dan 47% perempuan.
Pengambilan data dilakukan dengan metode wawancara tatap muka yang digelar di Jabodetabek, Semarang, Surabaya, Medan, dan Makassar pada September 2024.
(Baca: Masih Ada Warga RI yang Tak Punya Asuransi Kesehatan, Ini Alasannya)