Lapor Covid-19 mencatat, sebanyak 1.459 tenaga kesehatan di Indonesia meninggal dunia akibat virus corona Covid-19 hingga Rabu 21 Juli 2021. Mayoritas tenaga kesehatan yang meninggal karena virus mematikan tersebut adalah dokter, yakni sebanyak 545 orang.
Sebanyak 453 perawat juga tercatat meninggal akibat corona. Kemudian, ada 235 bidan yang meninggal karena terpapar virus mematikan tersebut.
Apoteker yang meninggal dunia akibat corona mencapai 47 orang. Sebanyak 46 dokter gigi juga meninggal dunia akibat corona.
Ada 43 ahli tenaga laboratorium medis (ATLM) yang meninggal karena corona. Petugas rekam radiologi dan tenaga sanitarian yang meninggal karena corona masing-masing sebanyak sembilan orang dan lima orang.
Terapis gigi, tenaga elektromedik, tenaga farmasi, dan petugas ambulans yang meninggal dunia karena corona sama-sama sebanyak 3 orang. Sebanyak 2 epidemiolog meninggal karena corona.
Satu fisikawan medik dan entomolog juga meninggal karena corona. Sedangkan, ada 60 kematian akibat corona berasal dari tenaga kesehatan lainnya.
Banyaknya tenaga kesehatan yang meninggal seiring dengan meningkatnya kasus corona di Indonesia. Demi mencegah penularan corona, penerapan protokol kesehatan 3M, yakni memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan sabun menjadi penting. Selain itu, masyarakat diharapkan menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas.
(Baca: Tingkat Kepositifan Covid-19 Masih Tinggi selama PPKM Darurat)