Realisasi anggaran Kementerian PUPR TA 2022 mencapai 69,4% dari Rp121,4 triliun. Hal itu diungkapkan Menteri Pekerjaaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono dalam Raker bersama Komisi V DPR RI, Senin (28/11/2022).
"Realisasi pagu anggaran Kementerian PUPR per 26 November 2022 pukul 18.00 WIB sebesar Rp84,3 triliun atau sebesar 69,4% dari total pagu Rp121,40 triliun dengan realisasi fisik sebesar 75,0%," ujar Menteri Basuki seperti dilansir IDX Channel.
Menyikapi hal itu, Kementerian PUPR telah menyiapkan langkah untuk mengalokasikan anggaran yang tidak terserap. Alokasi di antaranya untuk penanganan bencana, mengoptimalkan pemanfaatan anggaran untuk percepatan penyelesaian infrastruktur dengan progress tinggi/selesai akhir tahun 2022.
Basuki juga menyampaikan untuk mendukung pemulihan ekonomi pasca pandemi Covid-19, Kementerian PUPR melanjutkan Program Padat Karya Tunai (PKT) berupa pembangunan infrastruktur yang melibatkan masyarakat setempat sebagai pelaku pembangunan.
Adapun, untuk Program Padat Karya Tunai, realisasi keuangan saat ini sebesar Rp12,97 triliun atau sebesar 85,8% dari total pagu anggaran Rp15,11 triliun. Program tersebut telah menyerap tenaga kerja sebanyak 661 ribu orang atau 82,8% dari target 798 ribu orang.
(baca: Pemerintah Tambah Anggaran Rp5,1 Triliun untuk Bangun Infrastruktur Dasar IKN)