Indonesia Paling Banyak Impor Bahan Bakar Mineral dari Amerika Serikat pada 2023

1
Agus Dwi Darmawan 03/04/2025 16:00 WIB
Produk Utama yang Diimpor Indonesia dari Amerika Serikat pada 2023
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

Indonesia membukukan impor dengan Amerika Serikat US$ 11,33 miliar data per Desember 2023. Nilai turun 3,05% dibandingkan impor tahun sebelumnya yang tercatat US$ 11,68 miliar.

Rekam jejak perdagangan Indonesia dengan Amerika Serikat, impor dalam 10 tahun terakhir dalam tren naik. Terendah impor Indonesia adalah US$ 7,32 miliar dan untuk impor tertinggi di angka US$ 11,68 miliar.

(Baca: Inilah Produk yang Banyak Diekspor Indonesia ke Lithuania pada 2023)

Dari total 97 produk (kode HS dua digit) yang diimpor dari Amerika Serikat, 78 produk bernilai lebih dari satu miliar dolar. Selain itu menurut data Trademap, dari negara ini terdapat 96 produk utama Indonesia yang diimpor setiap tahun. Artinya, ada ketergantungan cukup besar untuk produk-produk impor tersebut. Lainnya, sebagian besar produk merupakan impor produk yang juga banyak diimpor dari negara lain.

Berikut ini adalah daftar lima produk utama yang diimpor Indonesia dari Amerika Serikat. Urutan ini disusun mulai dari transaksi dengan nilai yang terbesar.

  1. Bahan bakar mineral, minyak mineral dan produk dari penyulingan mereka
  2. Masuk dalam kode HS 27, Bahan bakar mineral, minyak mineral dan produk dari penyulingan mereka merupakan kelompok produk barang impor yang dikategorikan bersama dengan zat bitumen dan mineral. Impor produk ini dari Amerika Serikat berada di urutan pertama. Indonesia mengimpor sebanyak US$ 2,2 miliar. Nilai impor Bahan bakar mineral, minyak mineral dan produk dari penyulingan mereka; zat bitumen; mineral ini lebih rendah dibandingkan periode sebelumnya yang mampu menembus US$ 2,39 miliar.

  3. Reaktor nuklir, boiler, mesin dan peralatan mekanis
  4. Masuk dalam kode HS 84, Reaktor nuklir, boiler, mesin dan peralatan mekanis merupakan kelompok produk barang impor yang dikategorikan bersama dengan Bagian. Indonesia mengimpor sebanyak US$ 1,54 miliar.

  5. Biji minyak dan buah oleaginous
  6. Masuk dalam kode HS 12, Biji minyak dan buah oleaginous merupakan kelompok produk barang impor yang dikategorikan bersama dengan biji -bijian, biji dan buah lain -lain dan industri atau obat. Indonesia mengimpor US$ 1,27 miliar. Produk ini diperoleh dengan mendatangkannya dari satu negara. Impor Biji minyak dan buah oleaginous dari Amerika Serikat tercatat merupakan yang terbesar. Negara lain yang masuk lima besar suplier produk impor ini ke Indonesia adalah Brazil, Kanada, Belanda dan Paraguay.

  7. Residu dan limbah dari industri makanan
  8. (Baca: Impor Kapas Indonesia dari Paraguay Turun Menjadi US$ 4,73 Juta)

    Indonesia juga banyak mengimpor Residu dan limbah dari industri makanan dari Amerika Serikat. Nilai impor produk ini US$ 719,53 juta. Jumlah ini naik dibandingkan periode sebelumnya yang tercatat US$ 662,22 juta. Indonesia melakukan impor produk ini berasal dari satu negara. Impor Residu dan limbah dari industri makanan dari Amerika Serikat tercatat merupakan yang terbesar. Lima negara lain yang menjadi sumber impor Residu dan limbah dari industri makanan adalah Brazil, Jerman, Belanda dan Argentina.

  9. Bubur kayu atau bahan selulosa berserat lainnya
  10. Indonesia juga mengimpor US$ 428,09 juta Bubur kayu atau bahan selulosa berserat lainnya dari Amerika Serikat. Nilai impor produk ini lebih rendah dibandingkan periode sebelumnya yang mampu menembus US$ 598,31 juta. Produk ini diperoleh dengan mendatangkannya dari satu negara. Impor Bubur kayu atau bahan selulosa berserat lainnya dari Amerika Serikat tercatat merupakan yang terbesar. Negara lain yang masuk lima besar suplier produk impor ini ke Indonesia adalah Brazil, Kanada, Indonesia dan Swedia.

Data Stories Terkini
Databoks Premium

Data Populer

Lihat Semua