Virus Covid-19 varian Omicron (B.1.1.529) di dunia semakin menyebar dan telah mencapai 2,59 juta kasus pada Sabtu, 02 April 2022. Inggris berada di urutan pertama dengan jumlah kasus Omicron per minggu tumbuh 7,32 persen. Di negara ini, GISAID mencatat jumlah kasus Omicron sebanyak 976,36 ribu jiwa. Secara harian kasus di wilayah ini naik 1,2 persen dibandingkan hari sebelumnya.
(Baca: Update Omicron : Total di Indonesia Ada 9.470 Kasus (Sabtu, 02 April 2022))
Menyusul Amerika dengan pertumbuhan jumlah kasus Omicron secara mingguan mencapai 5,33 persen. Jumlah jumlah kasus Omicron di negara ini dilaporkan 776,43 ribu jiwa. Sedangkan untuk statistik harian jumlah kasus Omicron terlihat naik 0,57 persen dibanding hari sebelumnya yang tercatat sebanyak 772 ribu jiwa.
Berikutnya, jumlah kasus Omicron di Jerman naik 54,54 persen menjadi 172,16 ribu kasus dibandingkan pekan sebelumnya, Denmark dengan jumlah kasus Omicron 167,91 ribu kasus (naik 8,04%) dan jumlah kasus Omicron di Perancis naik 10,53 persen menjadi 82.003 kasus dibandingkan pekan sebelumnya
(Baca: Seminggu, Omicron di El Salvador Naik 129,69% (Sabtu, 02 April 2022))
Sementara untuk jumlah kasus Omicron di Indonesia, hingga data hari ini tercatat ada 9.470 kasus atau naik 0,04 persen dibandingkan hari sebelumnya. Sejak pertama kali termonitor, Omicron di Indonesia terus bergerak naik.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengimbau semua pihak untuk tetap waspada menghadapi lonjakan kasus Omicron di seluruh dunia tersebut. Masyarakat diimbau untuk selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan 3M, yakni memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan.