Virus Covid-19 varian Omicron (B.1.1.529) di dunia semakin menyebar dan telah mencapai 2,59 juta kasus pada Sabtu, 02 April 2022. El Salvador mencatatkan penambahan kasus Omicron tertinggi di dengan pertumbuhan mingguan mencapai 129,69 persen. Di negara ini, GISAID mencatat jumlah penambahan kasus Omicron sebanyak 147 jiwa. Secara harian kasus di wilayah ini naik 129,69 persen dibandingkan hari sebelumnya.
(Baca: 6 Produk Ramah Lingkungan yang Paling Banyak Dibeli Masyarakat)
Menyusul Slovenia dengan pertumbuhan kasus Omicron secara mingguan mencapai 64,96 persen. Jumlah penambahan kasus Omicron di negara ini dilaporkan 14.899 jiwa. Sedangkan untuk statistik harian jumlah penambahan kasus Omicron terlihat naik 8,83 persen dibanding hari sebelumnya yang tercatat sebanyak 13.690 jiwa.
Berikutnya, Jerman dengan penambahan kasus Omicron 172,16 ribu kasus (naik 54,54%), penambahan kasus Omicron di Paraguai naik 43,62 persen menjadi 135 kasus dibandingkan pekan sebelumnya dan Moldova, Republic of dengan penambahan kasus Omicron 314 kasus (naik 37,12%)
(Baca: KIC: Dampak Lingkungan Mulai Jadi Faktor Konsumen Membeli Produk Baru)
Sementara untuk penambahan kasus Omicron di Indonesia, hingga data hari ini tercatat ada 9.470 kasus atau naik 0,04 persen dibandingkan hari sebelumnya. Sejak pertama kali termonitor, Omicron di Indonesia terus bergerak naik.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengimbau semua pihak untuk tetap waspada menghadapi lonjakan kasus Omicron di seluruh dunia tersebut. Masyarakat diimbau untuk selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan 3M, yakni memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan.