Virus Covid-19 varian Omicron (B.1.1.529) di dunia semakin menyebar dan telah mencapai 296,78 ribu kasus pada Kamis, 13 Januari 2022. Inggris berada di urutan pertama dengan jumlah kasus Omicron per minggu tumbuh 70,62 persen. Di negara ini, GISAID mencatat jumlah kasus Omicron sebanyak 130,07 ribu jiwa naik 4,53 persen dibandingkan hari sebelumnya.,
Menyusul Amerika dengan pertumbuhan kasus Omicron secara mingguan mencapai 102,49 persen. Sedangkan untuk data harian angka kasus Omicron di negara ini naik 13,47% dibanding hari sebelumnya yang tercatat 85.778 jiwa.
Selanjutnya, Denmark dengan kasus Omicron 19.033 kasus (naik 132,54%), Perancis dengan kasus Omicron 5.134 kasus (naik 115,44%) dan kasus Omicron di Kanada naik 110,24% menjadi 3.879 kasus
Sementara untuk kasus Omicron di Indonesia, hingga data hari ini tercatat ada 471 kasus atau naik 9,03% dibandingkan hari sebelumnya. Sejak pertama kali termonitor, Omicron di Indonesia terus bergerak naik.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengimbau semua pihak untuk tetap waspada menghadapi lonjakan kasus Omicron di seluruh dunia tersebut. Masyarakat diimbau untuk selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan 3M, yakni memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan.