Pertumbuhan simpanan di bank, baik dari jumlah simpanan maupun jumlah rekening di perbankan umum melambat. Berdasarkan data yang dirilis oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), total simpanan bank umum per Juli 2019 mencapai Rp 5.901,14 triliun, hanya tumbuh sebesar 0,19% secara bulanan (mom). Angka tersebut melambat dari pertumbuhan bulan sebelumnya yang sebesar 2,28%.
Peneliti Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Bima Yudhistira mengatakan, melambatnya pertumbuhan jumlah simpanan di bank umum disebabkan pelemahan konsumsi rumah tangga, khususnya di segmen masyarakat berpenghasilan menengah ke atas. Selain itu, tren penurunan suku bunga acuan juga mengakibatkan minat masyarakat untuk menyimpan uang di bank berkurang.
Kondisi ekonomi global turut berkontribusi karena membuat omzet beberapa sektor tergerus. Terakhir, sikap agresif pemerintah dalam menerbitkan Surat Berharga Negara (SBN) Ritel dituding menyebabkan pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) perbankan melambat.
Pada Juli 2019 jumlah rekening di bank umum mencapai 291,31 juta rekening, tumbuh 0,77% dibandingkan bulan sebelumnya. Angka pertumbuhan tersebut lebih tinggi dibandingkan bulan sebelumnya sebesar 0,51%.
(Baca Databoks: Melambat, Dana Pihak Ketiga Perbankan 2018 hanya Tumbuh 6,45 Persen)