Pandemi Covid-19 memicu masyarakat untuk lebih banyak bertransaksi secara digital, termasuk melalui perbankan. Kondisi itu tercermin dari pencatatan Bank Central Asia (BCA) yang menunjukkan pertumbuhan volume transaksi digital.
Pada kuartal III-2020, perbankan seluler (mobile banking) mengalami kenaikan tertinggi hingga 61,7% dibanding tahun lalu dalam periode yang sama. Dari 1,1 miliar transaksi menjadi 1,7 miliar transaksi. Selanjutnya, perbankan melalui internet (internet banking) juga tumbuh 31,4%. Dari 646 juta transaksi pada kuartal III-2019 menjadi 849 juta transaksi setahun setelahnya dalam periode yang sama.
Sementara itu, masyarakat mengurangi transaksi di kantor cabang BCA hingga 25% pada kuartal III-2020. Pada periode tersebut hanya terjadi 30 juta transaksi dari 40 juta transaksi di kuartal III-2019. Sedangkan volume transaksi anjungan tunai mandiri (ATM) turun 12,1% dari 528 juta transaksi pada kuartal III-2019 menjadi 464 juta transaksi setahun setelahnya dalam periode yang sama.