Forbes telah merilis daftar 10 bank terbaik di Indonesia pada 2023. Posisi teratas diisi oleh Bank Central Asia (BCA), bank swasta milik Hartono Bersaudara yang saat ini merupakan orang terkaya di Indonesia.
Peringkat kedua ditempati oleh Bank DBS yang berkantor pusat di Singapura, dan Bank Jago berada di peringkat ketiga.
Berikut daftar lengkap 10 bank terbaik di Indonesia pada 2023 versi Forbes berdasarkan urutan peringkatnya dan asal negara:
- BCA - Indonesia
- Bank DBS - Singapura
- Bank Jago - Indonesia
- Bank Mandiri - Indonesia
- United Overseas Bank (UOB) - Singapura
- BCA Syariah - Indonesia
- BNI - Indonesia
- BSI - Indonesia
- Bank Neo Commerce (BNC) - Indonesia
- BRI - Indonesia
Sementara, berikut adalah daftar 10 bank terbaik Indonesia 2023 jika diurutkan berdasarkan jumlah karyawannya:
- Bank Mandiri: 38.176 orang karyawan
- Bank DBS: 33.000 orang karyawan
- BNI: 27.170 orang karyawan
- BCA: 24.508 orang karyawan
- UOB: 24.346 orang karyawan
- BSI: 17.636 orang karyawan
- BRI: 8.553 orang karyawan
- BNC: 641 orang karyawan
- BCA Syariah: 581 orang karyawan
- Bank Jago: 386 orang karyawan
(Baca: 8 Perusahaan Indonesia Masuk Forbes Global 2000, Berapa Laba Bersihnya?)
Forbes membuat penilaian bank terbaik ini atas kerja sama dengan Statista, berdasarkan hasil survei terhadap 48 ribu nasabah dari 32 negara, termasuk Indonesia.
Forbes juga melakukan penilaian berdasarkan sejumlah indikator, seperti layanan digital, layanan nasabah, penasihat keuangan, dan kepercayaan nasabah. Hasilnya, pada 2023 terdapat 415 bank di seluruh dunia yang masuk dalam daftar bank terbaik alias World’s Best Banks.
Menurut Parijat Banerjee, Global Head of Business Services LatentView Analytics, bank yang menyediakan layanan online menjadi bank terbaik di banyak negara. Ia menilai, hal ini mencerminkan dampak pandemi terhadap kebiasaan nasabah untuk bertransaksi secara digital.
“Selama dua tahun terakhir, perbankan secara cepat mengadopsi teknologi digital yang membuat nasabah menikmati pengalaman yang lebih andal, cepat, dan personal. Ini diperlukan untuk menarik nasabah milenial dan generasi Z,” ujar Parijat Banerjee, disiarkan Forbes, Selasa (11/4/2023).
(Baca: Salip Low Tuck Kwong, Hartono Bersaudara Kembali Jadi Orang Terkaya Indonesia)