Dalam laporan keuangan PT Bank BCA per Desember 2016, pemegang saham perusahaan telah beralih ke PT Dwimuria Investama Andalan dari sebelumnya Farindo Investment Ltd. PT Dwimuria Investama Andalan kini menjadi pemegang 47,15 saham Bank BCA. Sementara Anthoni Salim masih memiliki 1,76 persen saham di Bank BCA. Sisanya, sebanyak 51,09 persen dimiliki oleh masyarakat.
PT Dwimuria Investama Andalan sahamnya dimiliki oleh Robert Budi Hartono dan Bambang Hartono, keluarga konglomerat pemilik pabrik rokok Djarum. Sehingga pemegang saham pengendali Bank BCA terakhir tetap di tangan dua Hartono bersaudara. Adanya program amnesti pajak, pemegang saham Bank BCA yang awalnya di miliki Farindo Investment Ltd berkedudukan di Mauritius, kini berpindah tangan ke PT Dwimuria Investama Andalan yang berkedudukan di Kudus, Jawa Tengah.
Perpindahan kepemilikan saham BCA dilakukan pada 11 November 2016 dengan transaksi crossing (tutup sendiri) dimana jumlah sahamnya mencapai 116,3 juta lot di harga Rp 15.224 per saham. Nilai transaksinya sekitar Rp 177 triliun.