Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menghimpun data kredit bank umum lapangan usaha perikanan di seluruh provinsi Indonesia. Dari hasil pendataan, berikut ini adalah 10 provinsi yang paling banyak mendapatkan poin kredit bank umum lapangan usaha perikanan di Tanah Air.
(Baca: Update 2024: NPL Bank Umum bukan Lapangan Usaha Rumah Tangga - untuk Pemilikan Flat atau Apartemen DKI Jakarta Rp526.26 Miliar)
Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Jawa Timur tercatat dengan kredit bank umum lapangan usaha perikanan terbanyak, yaitu Rp2.943,09 miliar. Kredit bank umum lapangan usaha perikanan di Jawa Timur saat ini setara dengan 14,17% dari total seluruh provinsi.
Berikutnya adalah DKI Jakarta yang mencatatkan kredit bank umum lapangan usaha perikanan Rp2.931,15 miliar lebih kecil periode yang sama bulan sebelumnya. Sedangkan untuk data bulanan, kredit bank umum lapangan usaha perikanan di provinsi ini naik 2,6% dibandingkan dengan sebelumnya.
Kemudian, kredit bank umum lapangan usaha perikanan di Jawa Tengah naik 4,92% menjadi Rp2.758,44 miliar dibandingkan dengan periode yang sama bulan sebelumnya, Sulawesi Selatan dengan kredit bank umum lapangan usaha perikanan Rp2.060,64 miliar (naik 19,88%) dan kredit bank umum lapangan usaha perikanan di Jawa Barat naik 2,29% menjadi Rp1.342,13 miliar dibandingkan dengan periode yang sama bulan sebelumnya
(Baca: Kredit Bank Umum Lapangan Usaha Jasa Kemasyarakatan, Sosial Budaya, Hiburan dan Perorangan Lainnya Naik Rp2.024,14 Miliar (2024))
Berikut ini sepuluh provinsi dengan kredit bank umum lapangan usaha perikanan tertinggi pada Mei 2024:
- Jawa Timur Rp2.943,09 miliar
- Dki Jakarta Rp2.931,15 miliar
- Jawa Tengah Rp2.758,44 miliar
- Sulawesi Selatan Rp2.060,64 miliar
- Jawa Barat Rp1.342,13 miliar
- Lampung Rp637.72 miliar
- Kalimantan Timur Rp629,06 miliar
- Sumatera Utara Rp605.63 miliar
- Sulawesi Tengah Rp584.26 miliar
- Sulawesi Tenggara Rp555.84 miliar