Badan Pusat Statistik (BPS) merilis tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Kabupaten Sumbawa Barat mencapai 3,54% pada 2023. Angka ini berkurang 1,02% dibandingkan Desember 2022 yang tercatat 4,56%. Sementara, dibandingkan dengan Desember 2021, angkanya turun 1,98%.
Sejak 2018, tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Kabupaten Sumbawa Barat menunjukkan tren pengurangan dari sisi jumlah. Demikian pula kondisi pasca pandemi Covid-19 yang berlangsung mulai Maret 2020 turut mendorong tingkat pengangguran terbuka (TPT) turun di Kabupaten Sumbawa Barat.
(Baca: Data 2023: Pengangguran di Kabupaten Karang Asem 2,61%)
Dibandingkan kabupaten/kota lainnya, tingkat pengangguran terbuka (TPT) di kabupaten/kota ini berada di urutan 301 secara nasional. Adapun rata-rata nasional tingkat pengangguran terbuka (TPT) pada 2023 yakni 4,3%.
Pengurangan data tingkat pengangguran terbuka (TPT) tahun ini bisa tergambar dari kondisi jumlah angkatan kerja dan jumlah penduduk yang bekerja. Jumlah angkatan kerja di Kabupaten Sumbawa Barat mengalami trend kenaikan dalam 14 tahun terakhir. Kemudian usai pandemi covid berakhir, untuk empat tahun terakhir, jumlah angkatan kerja juga dalam tren naik. Tercatat pada tahun 2021 jumlah angkatan kerja sebanyak 82.628 pekerja dan di tahun 2023 mengalami penurunan menjadi 76.683 pekerja.
(Baca: Data 2023: Pengangguran di Kabupaten Banggai Laut 3,64%)
Sedangkan untuk jumlah penduduk yang bekerja, Jumlah pekerja di Kabupaten Sumbawa Barat mengalami trend kenaikan dalam 14 tahun terakhir. Tercatat pada tahun 2021 jumlah pekerja sebanyak 78.069 pekerja dan di tahun 2023 mengalami penurunan menjadi 73.967 pekerja.
Turunnya tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Kabupaten Sumbawa Barat berkaitan dengan pertumbuhan ekonomi di wilayah ini yang juga turun di tahun 2023. Perekonomian di wilayah ini pada 2023 lalu tercatat -10.37 persen. Sebelumnya pada 2022 pertumbuhan ekonomi di kabupaten/kota ini tercatat 1.203,46 persen.
Berikut ini lima kabupaten/kota dengan tingkat pengangguran terbuka (TPT) dari urutan yang terbesar di provinsi Nusa Tenggara Barat pada 2023 yakni :
- Kota Mataram 4,78%
- Kota Bima 3,57%
- Kabupaten Sumbawa Barat 3,54%
- Kabupaten Lombok Barat 3,12%
- Kabupaten Sumbawa 2,79%
Berikut ini lima kabupaten/kota dengan tingkat pengangguran terbuka (TPT) dari urutan yang terkecil pada 2023 yakni :
- Kabupaten Lombok Utara 1,4%
- Kabupaten Bima 2,15%
- Kabupaten Dompu 2,36%
- Kabupaten Lombok Timur 2,47%
- Kabupaten Lombok Tengah 2,78%