Jumlah pekerja di Kota Bukit Tinggi mengalami trend kenaikan dalam 14 tahun terakhir. Namun sebaliknya, kondisi pasca covid dalam empat tahun terakhir, jumlah pekerja dalam tren turun. Tercatat pada tahun 2021 jumlah pekerja sebanyak 64.878 pekerja kemudian jumlahnya mengalami penurunan menjadi 61.932 pekerja pada tahun 2023.
Data penduduk yang bekerja ini dihasilkan dari survei sakernas tahunan yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS). Definisi penduduk yang bekerja dalam metode survei sakernas di definisikan seperti berikut. Penduduk adalah mereka yang telah berusia 15 tahun ke atas.
(Baca: Data 2023: Pengangguran di Kabupaten Jepara 3,35%)
Arti penduduk yang bekerja yakni mereka yang melakukan pekerjaan dengan maksud memperoleh atau membantu memperoleh penghasilan atau keuntungan paling sedikit selama satu jam dalam seminggu terakhir. Bekerja selama satu jam tersebut harus dilakukan berturut-turut dan tidak terputus.
Sementara itu, menurut catatan BPS, tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Kota Bukit Tinggi pada Desember 2023, bertambah 0,09% menjadi 4,99% dibandingkan dengan Desember 2022. Dalam enam tahun terakhir, tingkat pengangguran terbuka (TPT) mengalami tren penurunan melanjutkan tren tahun sebelumnya yang juga sedang dalam masa penurunan.
Naiknya tingkat pengangguran terbuka (TPT) tak terlepas dari data jumlah angkatan kerja di wilayah ini. Jumlah angkatan kerja di Kota Bukit Tinggi dalam tiga tahun terakhir menurun. Secara historis, tahun 2021 tercatat 69.087 pekerja, pada 2022 kemudian turun menjadi 67.300 pekerja dan untuk 2023 tercatat sebanyak 65.182 pekerja.
Dibandingkan kabupaten/kota lainnya, tingkat pengangguran terbuka (TPT) di kabupaten/kota ini berada di urutan 172 secara nasional. Adapun rata-rata nasional tingkat pengangguran terbuka (TPT) pada 2023 yakni 4,3%.
Meningkatnya tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Kota Bukit Tinggi tidak terkait langsung dengan pertumbuhan ekonomi di wilayah ini yang juga terus meningkat di tahun 2023. Perekonomian di wilayah ini pada 2023 lalu tercatat 4,79 persen. Sebelumnya pada 2022 pertumbuhan ekonomi di kabupaten/kota ini tercatat 4,68 persen.
Data Kependudukan di Kota Bukit Tinggi :
Jumlah penduduk di Kota Bukit Tinggi tercatat 140,09 ribu jiwa data per 2024. Angka ini bertambah dibanding 2023 dan lebih tinggi dibanding Desember 2021. Selama lima tahun terakhir, rata-rata pertumbuhan tahunan (CAGR) jumlah penduduk di wilayah ini sebesar 1,7%. Pertumbuhan ini lebih tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan lima tahun sebelumnya yang tercatat 1,4%.
Dibandingkan dengan kabupaten/kota lain di provinsi Sumatera Barat, jumlah penduduk Kota Bukit Tinggi berada di urutan 14, sementara menurut pulau, kabupaten/kota ini ada di urutan 131.
(Baca: Jumlah Penduduk Bekerja di Kabupaten Bantul 579,8 Ribu dan Angka Pengangguran 3,78%)
Jumlah penduduk menurut umur Kota Bukit Tinggi dilihat dari kelompok umur, usia produktif tercatat 90.041 atau 64,27%, anak-anak 34.730 atau 24,79% dan 10,93% sisanya atau sebanyak 15.318 merupakan penduduk usia lanjut.
Berikut ini jumlah penduduk menurut umur di Kota Bukit Tinggi pada Juni 2024 bersumber dari publikasi BPS :
- Umur 0-4 tahun 9,22 ribu jiwa (6,58%)
- Umur 5-9 tahun 12,47 ribu jiwa (8,9%)
- Umur 10-14 tahun 13,03 ribu jiwa (9,3%)
- Umur 15-19 tahun 12,55 ribu jiwa (8,96%)
- Umur 20-24 tahun 11,87 ribu jiwa (8,47%)
- Umur 25-29 tahun 11,56 ribu jiwa (8,25%)
- Umur 30-34 tahun 10,68 ribu jiwa (7,62%)
- Umur 35-39 tahun 10,12 ribu jiwa (7,23%)
- Umur 40-44 tahun 10,08 ribu jiwa (7,2%)
- Umur 45-49 tahun 8,85 ribu jiwa (6,32%)
- Umur 50-54 tahun 7,8 ribu jiwa (5,57%)
- Umur 55-59 tahun 6,53 ribu jiwa (4,66%)
- Umur 60-64 tahun 5,45 ribu jiwa (3,89%)
- Umur 65-69 tahun 4,18 ribu jiwa (2,98%)
- Umur 70-74 tahun 2,69 ribu jiwa (1,92%)
- Umur lebih dari 75 tahun 3,01 ribu jiwa (2,15%)