Federasi Jurnalis Internasional (IFJ) mencatat sebanyak 42 jurnalis di dunia terbunuh sepanjang 2020. Jumlah ini menurun dibandingkan tahun sebelumnya yang sebanyak 49 orang. Penurunan tersebut juga menunjukkan tren yang lebih baik dalam 10 tahun terakhir.
Meski begitu, pembunuhan terhadap jurnalis masih terjadi karena mereka menjadi target pihak tertentu maupun terkena serangan bom atau baku tembak ketika meliput perang dan konflik. IFJ pun menyebutkan pembunuhan terhadap jurnalis lokal paling banyak terjadi.