Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), pada 2023 ada sekitar 11,83 juta orang peternak di Indonesia.
Angka tersebut mencakup orang yang melakukan usaha pemeliharaan ternak, mencakup penggemukan, pembibitan, dan/atau pengembangbiakan ternak di lahan daratan (tidak termasuk budidaya di laut atau perairan).
Jika dilihat dari sebaran per provinsi, peternak Indonesia paling banyak berada di Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Jawa Barat.
Jumlah peternak di tiga provinsi tersebut mencapai 56% atau lebih dari separuh pelaku usaha peternakan nasional.
Kemudian peternak paling sedikit berada di DKI Jakarta, dengan proporsi hanya 0,02% dari total peternak nasional.
Berikut jumlah peternak di 38 provinsi Indonesia pada 2023 menurut data BPS, diurutkan dari yang terbanyak:
- Jawa Timur: 3,36 juta orang
- Jawa Tengah: 2,25 juta orang
- Jawa Barat: 1,05 juta orang
- Lampung: 629,13 ribu orang
- Nusa Tenggara Timur: 617,80 ribu orang
- Sulawesi Selatan: 433,98 ribu orang
- Sumatera Utara: 408,40 ribu orang
- Nusa Tenggara Barat: 339,60 ribu orang
- DI Yogyakarta: 306,05 ribu orang
- Sumatera Selatan: 239,60 ribu orang
- Bali: 223,95 ribu orang
- Sumatera Barat: 205,16 ribu orang
- Aceh: 177,55 ribu orang
- Sulawesi Tengah: 149,99 ribu orang
- Banten: 136,24 ribu orang
- Sulawesi Tenggara: 116,09 ribu orang
- Riau: 115,09 ribu orang
- Papua Pegunungan: 112,99 ribu orang
- Kalimantan Selatan: 105,80 ribu orang
- Kalimantan Barat: 103,48 ribu orang
- Jambi: 96,73 ribu orang
- Kalimantan Tengah: 86,86 ribu orang
- Sulawesi Barat: 80,94 ribu orang
- Papua Tengah: 75,92 ribu orang
- Gorontalo: 72,4 ribu orang
- Bengkulu: 67,4 ribu orang
- Sulawesi Utara: 57,42 ribu orang
- Kalimantan Timur: 53,61 ribu orang
- Maluku: 43,51 ribu orang
- Maluku Utara: 28,33 ribu orang
- Papua: 19,92 ribu orang
- Kalimantan Utara: 16,98 ribu orang
- Kep. Riau: 16,15 ribu orang
- Kep. Bangka Belitung: 15,62 ribu orang
- Papua Selatan: 12,83 ribu orang
- Papua Barat: 11,55 ribu orang
- Papua Barat Daya: 5,39 ribu orang
- DKI Jakarta: 2,3 ribu orang
(Baca: Usaha Ternak Sapi Perah di Indonesia Kian Berkurang)