Jumlah pekerja di Kota Bandar Lampung dalam tiga tahun terakhir mengalami peningkatan. Secara historis, tahun 2022 tercatat 522,17 ribu pekerja, pada 2023 kemudian meningkat menjadi 563,04 ribu pekerja dan untuk 2024 tercatat sebanyak 570,95 ribu pekerja.
Data penduduk yang bekerja ini dihasilkan dari survei sakernas tahunan yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS). Definisi penduduk yang bekerja dalam metode survei sakernas di definisikan seperti berikut. Penduduk adalah mereka yang telah berusia 15 tahun ke atas.
(Baca: Jumlah Penduduk Bekerja di Kabupaten Bogor 2,65 Juta dan Angka Pengangguran 7,34%)
Arti penduduk yang bekerja yakni mereka yang melakukan pekerjaan dengan maksud memperoleh atau membantu memperoleh penghasilan atau keuntungan paling sedikit selama satu jam dalam seminggu terakhir. Bekerja selama satu jam tersebut harus dilakukan berturut-turut dan tidak terputus.
Sementara itu, Tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Kota Bandar Lampung pada Desember 2024, bertambah 0,01% menjadi 7,44% dibandingkan dengan Desember 2023. Dalam tujuh tahun terakhir, tingkat pengangguran terbuka (TPT) terus bergerak naik dengan laju peningkatan lebih tinggi dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Tingkat pengangguran terbuka (TPT) menurut kabupaten kota adalah data mentah yang bersumber dari BPS. Data diproduksi tahunan dengan satuan persen. Data ini tersedia untuk periode 2018-2023.
nama_kab
Naiknya tingkat pengangguran terbuka (TPT) tak terlepas dari data jumlah angkatan kerja di wilayah ini. Jumlah angkatan kerja di Kota Bandar Lampung mengalami trend kenaikan dalam 17 tahun terakhir. Tercatat pada tahun 2022 jumlah angkatan kerja sebanyak 567,04 ribu pekerja, kemudian jumlahnya naik dari tahun sebelumnya sebanyak 8.586 pekerja menjadi 616,82 ribu pekerja pada tahun 2024.
Dibandingkan kabupaten/kota lainnya, tingkat pengangguran terbuka di kabupaten/kota ini berada di urutan 36 secara nasional. Adapun rata-rata nasional tingkat pengangguran terbuka pada 2024 yakni 4,1%.
Meningkatnya tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Kota Bandar Lampung tidak terkait langsung dengan pertumbuhan ekonomi di wilayah ini yang juga terus meningkat di tahun 2024. Perekonomian di wilayah ini pada 2024 lalu tercatat 4,97 persen. Sebelumnya pada 2023 pertumbuhan ekonomi di kabupaten/kota ini tercatat 4,96 persen.
Data Kependudukan di Kota Bandar Lampung:
Jumlah penduduk di Kota Bandar Lampung tercatat 1,07 juta jiwa data per 2024. Angka ini berkurang dibanding 2023 dan lebih rendah dibanding Desember 2021. Dibandingkan dengan lima tahun sebelumnya, rata-rata pertumbuhan tahunan (CAGR) wilayah ini tercatat lebih rendah. Adapun pertumbuhan lima tahun terakhir, tercatat diangka 0,76%.
Menurut nominalnya dibandingkan dengan wilayah lain se-provinsi Lampung, kabupaten/kota ini masuk dalam urutan lima besar, sementara jika dilihat menurut pulau, kabupaten/kota ini di urutan sepuluh.
(Baca: Jumlah Penduduk Bekerja di Kabupaten Deiyai 43.227 dan Angka Pengangguran 1,66%)
Mayoritas penduduk di wilayah ini atau sekitar 65,48% merupakan penduduk usia produktif yakni dengan usia 15-59 tahun berjumlah 702,89 ribu. Menurut publikasi BPS pada 2024 lalu, jumlahnya mencapai 702,89 ribu. Lainnya rentang usia 0-14 tahun (anak-anak) sekitar 24% dan 10,52% sisanya adalah kelompok usia lanjut dengan usia lebih dari 60 tahun.
Berikut ini jumlah penduduk menurut umur di Kota Bandar Lampung pada Juni 2024 bersumber dari publikasi BPS :
- Umur 0-4 tahun 63,97 ribu jiwa (5,96%)
- Umur 5-9 tahun 94,23 ribu jiwa (8,78%)
- Umur 10-14 tahun 99,45 ribu jiwa (9,26%)
- Umur 15-19 tahun 88,32 ribu jiwa (8,23%)
- Umur 20-24 tahun 86,29 ribu jiwa (8,04%)
- Umur 25-29 tahun 83,69 ribu jiwa (7,8%)
- Umur 30-34 tahun 82,36 ribu jiwa (7,67%)
- Umur 35-39 tahun 84,35 ribu jiwa (7,86%)
- Umur 40-44 tahun 84,49 ribu jiwa (7,87%)
- Umur 45-49 tahun 74,74 ribu jiwa (6,96%)
- Umur 50-54 tahun 63,53 ribu jiwa (5,92%)
- Umur 55-59 tahun 55,11 ribu jiwa (5,13%)
- Umur 60-64 tahun 42,37 ribu jiwa (3,95%)
- Umur 65-69 tahun 30,77 ribu jiwa (2,87%)
- Umur 70-74 tahun 19,09 ribu jiwa (1,78%)
- Umur lebih dari 75 tahun 20,69 ribu jiwa (1,93%)