Tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Kabupaten Pacitan pada Desember 2024, berkurang 0,27% menjadi 1,56% dibandingkan dengan Desember 2023. Dalam tujuh semester terakhir, tingkat pengangguran terbuka (TPT) terus bergerak naik dengan laju peningkatan lebih tinggi dibandingkan dengan semester sebelumnya.
Tingkat pengangguran terbuka (TPT) bersumber dari Badan Pusat Statistik (BPS). Data diproduksi tahunan dengan satuan persen. Data ini tersedia untuk periode 2018-2024.
(Baca: Keadaan Angkatan Kerja di Kota Kediri pada 2024)
Penduduk usia kerja adalah penduduk berumur 15 tahun ke atas. Mereka yang disebut pengangguran yakni:
a. Penduduk yang tidak punya pekerjaan dan sedang mencari pekerjaan.
b. Tidak punya pekerjaan dan sedang mempersiapkan usaha baru.
c. Tidak punya pekerjaan dan tidak mencari pekerjaan, karena merasa tidak mungkin mendapatkan pekerjaan.
d. Sudah punya pekerjaan/usaha, tetapi belum mulai bekerja/berusaha.
Definisi dari TPT adalah persentase jumlah pengangguran terhadap jumlah angkatan kerja.
(Baca: Jumlah Penduduk Bekerja di Kabupaten Samosir 85.535 dan Angka Pengangguran 0,89%)
Sejak Desember 2018, tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Kabupaten Pacitan menunjukkan tren kenaikan dari sisi jumlah. Sementara untuk kondisi lima semester pasca pandemi Covid-19 yang berlangsung mulai Maret 2020 turut mendorong tingkat pengangguran terbuka (TPT) turun di Kabupaten Pacitan.
Dibandingkan kabupaten/kota lainnya, tingkat pengangguran terbuka di kabupaten/kota ini berada di urutan 484 secara nasional. Adapun rata-rata nasional tingkat pengangguran terbuka pada Desember 2024 yakni 4,1%.
Berkurangnya data tingkat pengangguran terbuka (TPT) ini, tercermin dari angka penduduk yang bekerja dan jumlah angkatan kerja yang dipublish BPS tahun ini. Jumlah angkatan kerja di Kabupaten Pacitan dalam tiga tahun terakhir mengalami peningkatan. Secara historis, tahun 2022 tercatat 381,28 ribu pekerja, pada 2023 kemudian meningkat menjadi 394,71 ribu pekerja dan untuk 2024 tercatat sebanyak 419,72 ribu pekerja.
Sedangkan untuk jumlah penduduk yang bekerja, Jumlah pekerja di Kabupaten Pacitan mengalami trend kenaikan dalam 15 tahun terakhir dan berlanjut pasca covid. Dalam lima tahun terakhir, jumlah pekerja juga ikut tren naik. Tercatat pada tahun 2022 jumlah pekerja sebanyak 367,35 ribu pekerja kemudian jumlahnya naik menjadi 413,19 ribu pekerja pada tahun 2024.
Turunnya tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Kabupaten Pacitan berkaitan dengan pertumbuhan ekonomi yang anjlok di tahun 2024. Perekonomian di wilayah ini pada 2024 lalu tercatat 4,34 persen. Sebelumnya pada 2023 pertumbuhan ekonomi di kabupaten/kota ini tercatat 4,46 persen.
Berikut ini sepuluh kabupaten/kota dengan tingkat pengangguran terbuka dari urutan yang terbesar di provinsi Jawa Timur pada 2024 yakni :
- Kabupaten Sidoarjo 6,49%
- Kabupaten Gresik 6,45%
- Kota Malang 6,1%
- Kabupaten Bangkalan 5,35%
- Kabupaten Malang 5,13%
- Kota Blitar 5,11%
- Kabupaten Kediri 5,1%
- Kabupaten Pasuruan 5,02%
- Kota Surabaya 4,91%
- Kabupaten Blitar 4,77%
Berikut ini sepuluh kabupaten/kota dengan tingkat pengangguran terbuka dari urutan yang terkecil pada 2024 yakni :
- Kabupaten Pacitan 1,56%
- Kabupaten Pamekasan 1,64%
- Kabupaten Sumenep 1,69%
- Kabupaten Ngawi 2,4%
- Kabupaten Sampang 2,5%
- Kabupaten Probolinggo 3%
- Kabupaten Situbondo 3,15%
- Kabupaten Jember 3,23%
- Kabupaten Lumajang 3,28%
- Kabupaten Magetan 3,28%